Saturday 18 December 2010

Saturday, December 18, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bupati Samosir Hadiri Natal Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Kabupaten Samosir.
PANGUGURAN (SUMUT) - Ditengah-tengah kesibukan menyelesaikan tugas-tugas sebagai kepala daerah, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon dan wakil Bupati Ir. Mangadap Sinaga menyempatkan diri menghadiri perayaan natal Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Kabupaten Samosir di Balai Serafim, Jumat 03/12.

Bupati dan Wakil Bupati Samosir menyalakan lilin natal didampingi Ketua PGPI Sumut Paul Wakkari dan selanjutnya membagikan api kepada jemaat untuk menyalakan lilin natal diiringi lagu natal.

Natal sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus juru selamat manusia yang digelar PGPI Samosir berlangsung lancar dan meriah dengan suguhan berbagai lagu pujian, koor dan liturgi. Sementara Khotbah dibawakan ketua PGPI Sumatera Utara Pdt. Paul Wakkari dengan nats alkitab 1 Timoteus 3:16.

Dalam khotbahnya Pdt. Paul Wakkari mengatakan Natal harus disambut dengan kebersihan hati dan setiap umat kristen harus membuka hati menerima Yesus sebagai juru selamat yang menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Tuhan selalu mengasihi manusia akan tetapi seringkali perbuatan manusia tidak mengasihi Tuhan. Jika dilihat secara kasat mata banyak orang kristen secara lahiriah memuji Tuhan namun secara batiniah belum seutuhnya menyerahkan diri untuk memuliakan nama Tuhan. Untuk itulah Paul mengajak seluruh umat kristen khususnya jemaat PGPI untuk memperdalam pengetahuan tentang kekristenan, Peliharalah damai maka pikiran kita akan terpelihara tambahnya.

Hal senada dikatakan Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon dalam sambutannya, bahwasanya Samosir yang penduduknya mayoritas kristen tetapi masih banyak masyarakat yang belum menunjukkan sifat perilaku sebagai seorang kristen yang seutuhnya. Sebagai pejabat di Kabupaten Samosir, Mangindar mengatakan bahwa jabatan itu perlu, uang dan harta juga perlu akan tetapi surga juga harus dimiliki, artinya walaupun kita memiliki jabatan, uang dan harta yang berlimpah kita harus tetap mengikuti dan berjalan desuai dengan kehendak Tuhan. ”Jangan pernah dikendalikan jabatan, uang dan harta sebab itu semua hanyalah sebagai alat, tetapi sebaliknya harus manusialah yang mengendalikan” kata Mangindar Simbolon.

Melalui perayaan Natal PGPI, Bupati Samosir, Ir. Mangindar Simbolon menghimbau seluruh umat kristen khususnya warga jemaat PGPI membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Samosir. ”Sesuai dengan visi misi Samosir menjadi daerah Pariwisata, saya harap umat PGPI dapat jadi pelopor masyarakat wajib senyum, baik dikehidupan sehari-hari maupun terhadap tamu-tamu/ wisatawan” tambah Mangindar yang disambut dengan tepuk tangan dari jemaat PGPI Samosir.

Sebagai bentuk partisipasi dan rasa bangga dari Pemerintah Kabupaten Samosir, Wakil Bupati Samosir, Ir Mangadap Sinaga menyerahkan bantuan kepada ketua panitia natal PGPI. 

Sumber: Humas Samosir