MAGELANG (JATENG) - Gereja Santo Ignatius Magelang masih melanjutkan bantuan paket sembako kepada warga Dusun Diwak, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Termasuk untuk keperluan warga lereng Gunung Merapi tersebut merayakan Natal.
Seperti diketahui, saat Merapi erupsi, ratusan warga Dusun Diwak mengungsi ke Kota Magelang dan ditampung di Gedung Pertemuan Panti Mandala milik gereja tersebut. Mereka kembali ke kampungnya pada 29 November 2010 dengan diberi bekal hidup.
Kepala Gereja Paroki Santo Ignatius Romo FX Krisno Handoyo mengatakan, pada 2-9 Januari 2011 bekerja sama dengan beberapa paroki, pihaknya akan menyalurkan 360 paket sembako langsung ke dusun-dusun. ‘’Setelah itu melalui jaringan keuskupan diselenggarakan temu anak-anak di Parakan, untuk kepentingan mereka yang terkena dampak Gunung Merapi.’’
Dihubungi Kamis (23/12), dia yang juga Kepala Gereja Kevikepan Kedu menerangkan, badan kerja sama sekolah akan mendata anak-anak di Muntilan, Sumber dan lainnya untuk mendapat beasiswa. ‘’Masih banyak kegiatan sosial lainnya untuk membantu warga lereng Gunung Merapi,’’ tuturnya.
Mengenai kegiatan Natal, Romo Krisno menjelaskan, pada 24 Desember 2010 Gereja Santo Ignatius akan menyelenggarakan dua kali misa. Misa Natal I dilaksanakan pukul 17.30 dan misa Natal II pukul 21.00. Pada 25 Desember 2010 pukul 07.00 diselenggarakan misa Natal III.
Komisi Komunikasi Sosial Gereja Santo Ignatius Yusuf Kusuma menambahkan, pada 26 Desember 2010 diselenggarakan misa puncak Tahun Syukur Keuskupan Agung Semarang. ‘’Tahun 2010 ditetapkan sebagai Tahun Syukur Keuskupan Agung Semarang, hanya pelaksanaannya dilakukan di gereja masing-masing,’’ tuturnya.
Sumber: Suara Merdeka