Saturday 25 December 2010

Saturday, December 25, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja St Joannes Baptista, Parung Dilarang Gelar Misa Natal.
PARUNG (JABAR) — Pelarangan beribadah kembali terjadi. Pelarangan tersebut kali ini menimpa jemaat katolik di Gereja St Joannes Baptista, Parung, Bogor, Jawa Barat.

Mereka tidak diperbolehkan menggelar Misa Natal pertama, Jumat (24/12) malam dan Misa Natal pada Sabtu (25/12) di tanah gerejanya sendiri.

"Ya, memang benar bahwa kami tidak diizinkan melakukan Misa Natal di sini. Untuk sementara kami hanya diperbolehkan melakukan Misa Natal di lapangan parkir sekolah Marsudirini, Kahuripan, Parung," ujar Alex, Wakil Dewan Paroki St Joannes Baptista, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Alex mengungkapkan, jemaat sudah beribadat di tanah miliknya sendiri sejak 2004. Isu pelarangan baru mulai ramai pada 2007-2008.

"Sertifikat tanahnya hak milik atas nama Yayasan Dana Papa Gereja," ujarnya.

Selanjutnya, pada 2007, pihaknya bahkan sudah mengajukan izin pembangunannya.

"Tapi belum ditanggapi dan belum juga tandatangi oleh warga sekitar. Jadi, semua izin dan birokrasi pembangunan gereja ini sedang kami proses, tapi kenapa ibadahnya dilarang," ujar Alex.

"Tahun 2008, kami sempat didemo. Padahal, kalau di Katolik itu gereja berdiri atas pertimbangan umat yang ada. Bukan gereja dulu dibangun, baru umat datang beribadah. Umat kami saat ini 3.000 jiwa," papar Alex.

Sampai berita ini dilaporkan, jemaat Gereja St Joannes Baptista tetap melaksanakan Misa Natal di lapangan parkir SD Marsudirini, Kahuripan.

Sumber: Kompas