JAKARTA - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya mewaspadai pergerakan sisa-sisa jaringan teroris di Ibukota dan sekitarnya.
"Selama selnya masih hidup dan teman-temannya di tangkap, mungkin dia akan melakukan balasan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman di markas Polda Metro Jaya, Jumat (17/12/2010).
Indikasi penyusupan aksi terorisme menuju Jakarta, masih bisa saja dimungkinkan terjadi. Sebab, diakui Sutarman, hingga kini tidak bisa diprediksi kejadian tersebut.
"Kelompok-kelompok mereka yang belum tertangkap itu akan melakukan upaya-upaya teror. Bisa terjadi dimana-mana, dan kita tidak bisa memprediksi terjadi di ibukota atau dimana. Tapi tim kita sudah mengikuti larinya kemana," katanya.
Oleh karena itu, Kapolda mengatakan pihak tetap menjaga kewaspadaan. "Kalau itu dilakukan penangkapan mudah-mudahan bisa mengurangi aksi di kota ini," harapnya.
Sekitar 9 ribu personil akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011. Masing-masing gereja akan ditempatkan aparat keamanan, termasuk di sepanjang jalan menuju 1.619 gereja yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Sumber: Inilah
