MAKASSAR (SULSEL) - Sekira 300 orang anggota paduan suara massal yang terdiri dari mahasiswa Kristen se Makassar menyemarakkan pembukaan Kongres XXXII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, malam tadi.Menurut Ketua Panitia Kongres GMKI, Dan Pongtasik, hadirnya paduan suara massal di acara pembukaan memperlihatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta.
"Ada jiwa solidaritas yang membuat antusiasme mereka muncul untuk bergabung dalam paduan suara ini. Kami menyebutnya paduan suara massal. Apalagi ini untuk pertamakalinya digelar di awal kongres," ungkap Pongtasik.
Kongres yang mengusung tema "Aku Berjalan pada Jalan Kebenaran, di Tengah-tengah Jalan Keadilan" ini diikuti 72 cabang dan sekira 400 peserta dari seluruh tanah air.
Selain pemilihan pengurus dan penyusunan program, kongres nantinya akan membahas sejumlah isu hangat yang sedang terjadi di Indonesia. Lewat kongres yang digelar hingga Selasa, 30 November, Pongtasik berharap adanya rumusan program yang menekankan pada pengutamaan pendidikan. Namun tetap tidak meninggalkan pembinaan sikap kritis sebagai mahasiswa.
Hadir dalam pembukaan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yaisn Limpo ini antara lain Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. "Setelah sekian lama Kongres GMKI kembali ke Makassar. Wajar jika para peserta sangat antusias," ungkap Theofilus.
"Ada jiwa solidaritas yang membuat antusiasme mereka muncul untuk bergabung dalam paduan suara ini. Kami menyebutnya paduan suara massal. Apalagi ini untuk pertamakalinya digelar di awal kongres," ungkap Pongtasik.
Kongres yang mengusung tema "Aku Berjalan pada Jalan Kebenaran, di Tengah-tengah Jalan Keadilan" ini diikuti 72 cabang dan sekira 400 peserta dari seluruh tanah air.
Selain pemilihan pengurus dan penyusunan program, kongres nantinya akan membahas sejumlah isu hangat yang sedang terjadi di Indonesia. Lewat kongres yang digelar hingga Selasa, 30 November, Pongtasik berharap adanya rumusan program yang menekankan pada pengutamaan pendidikan. Namun tetap tidak meninggalkan pembinaan sikap kritis sebagai mahasiswa.
Hadir dalam pembukaan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yaisn Limpo ini antara lain Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. "Setelah sekian lama Kongres GMKI kembali ke Makassar. Wajar jika para peserta sangat antusias," ungkap Theofilus.
Sumber: Fajar
