Saturday, 25 December 2010

Saturday, December 25, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Malam Natal, Sejumlah Gereja di Sentani Tergenang.
SENTANI (PAPUA) - Akibat hujan tiga jam yang mengguyur Kabupaten Jayapura, Papua, dan sekitarnya, Jumat (24/12) malam, sejumlah gereja di wilayah itu tergenang. Perayaan malam Natal sempat terganggu akibat air menutupi halaman beberapa gereja.

Air tergenang hingga betis orang dewasa terlihat misalnya di Gereja Katolik Sang Penebus di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Meski diguyur hujan deras selama ibadah malam Natal, ribuan umat yang membanjiri dalam dan di halaman gereja tetap khusyuk mengikuti perayaan ekaristi. "Saya tahu pasti hujan jadi saya sudah menyiapkan payung. Agak terganggu juga dengan hujan, apalagi hingga tergenang begini," kata Martha, warga Paroki Gereja Sang Penebus, Sentani, Jumat malam.

Martha dan keluarganya harus berbasah-basahan mengikuti ibadah. Namun ia tak menyesal merayakan natal dengan tubuh basah kuyup. "Saya anggap ini berkat bagi kami, biar hujan, kami tetap bersukacita," ujarnya.

Moses, anggota jemaat lainnya, mengatakan tidak memiliki persiapan apa-apa jelang ibadah malam natal. "Saya tidak tahu nanti jadi begini, biar saja basah asalkan hati tidak basah," ucapnya sambil tersenyum. Moses bersama keluarganya menempati sebuah tenda yang di dalamnya puluhan umat lainnya juga berteduh dari guyuran hujan.

Sementara itu akibat derasnya hujan, umat sempat panik dan berlarian mencari tempat aman. Hujan deras juga mengakibatkan lampu dan penerangan dalam Gereja Sang Penebus terganggu. Beberapa kali lampu padam namun kemudian menyala kembali.

Selain di Sentani, beberapa gereja katolik yang juga merayakan malam Natal misalnya di Kristus Terang Dunia, Waena, Abepura dan Gereja Gembala Baik Abepura, Jayapura.

Sumber: Tempo Interaktif