DUBAI (UEA) - Perayaan Natal bersama umat Kristiani Indonesia di Dubai diadakan pada 22 Desember 2010 yang bertempat di Gereja Indonesia Dubai (GBI R.O.C.K "Dubai / Gereja Bethel Indonesia “Representative of Christ' Kingdom" Dubai).
Demikian dikatakan Sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Yana Rudiyana, dalam rilisnya kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 24/12).
Ia menjelaskan, perayaan Natal yang meriah tersebut dihadiri oleh sekitar 170 umat Kristiani yang berdomisili di wilayah Dubai, Sharjah, Abu Dhabi dan sekitarnya, termasuk juga Konjen Mansyur Pangeran dan isteri beserta Fungsi Pensosbud KJRI Dubai.
Upacara kebaktian perayaan Natal dipimpin oleh Pastur Indonesia Fabio Olczewski yang berasal dari GBI Surabaya. Sedangkan tema yang diambil dalam perayaan Natal tahun ini adalah "Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia".
Setelah kegiatan kebaktian berlangsung secara khidmat acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Konjen RI di Dubai dan wakil jemaat, serta diakhiri dengan acara ramah tamah.
Perayaan kali ini sangat spesial bagi umat Kristiani di Dubai, karena merupakan perayaan yang pertama kalinya dilakukan bersama di Gereja. Pada tahun-tahun sebelumnya, umat Kristiani di wilayah Dubai dan sekitarnya merayakan Hari Natal secara bersama di rumah para jemaat secara bergantian.
Sejak tahun ini Gereja Indonesia Dubai telah diakui keberadaannya oleh pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui afiliasinya dengan organisasi gerejawi setempat yang diakui pemerintah, yaitu Holy Trinity Church (HTC). Di bawah naungan HTC, saat ini terdapat sekitar 30 Gereja dari beragam bangsa yang ada di Dubai. Saat ini jumlah jemaat Gereja Indonesia Dubai yang terdaftar sekitar 200 orang.
Sejalan dengan tema perayaan Hari Natal 2010, Pastur Fabio menyampaikan pesan Natal dengan topik "The King", yang Secara umum berisi pesan untuk memaknai nilai-nilai ajaran Yesus Kristus dan Natal itu sendiri, dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari umat. Yesus Kristus sebagai Terang itu sendiri membawa
pencerahan bagi kegelapan di dunia. Melalui perayaan Hari Natal setiap tahunnya, para jemaat diingatkan agar senantiasa dapat memaknai dan meneladani ajaran Yesus Kristus dengan berupaya menjadikan diri mereka sebagai Terang bagi sesama dengan menumbuhkan rasa kepedulian, saling membantu dan mengupayakan kesejahteraan bagi sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen Mansyur Pangeran memberikan sambutan yang berisi dukungan atas keberadaan Gereja Indonesia Dubai yang telah diakui oleh Pemerintah UAE melalui afiliasinya dengan organisasi gerejawi di Dubai.
Konjen Mansyur mengharapkan keberadaan Gereja Indonesia Dubai dapat mendorong dan membina persatuan serta persaudaraan di kalangan umat Kristiani Indonesia khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang berdomisili di wilayah Dubai dan sekitarnya. Pada kesempatan itu, Konjen Mansyur menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas rencana kegiatan sumbangan sosial umat Kristiani Dubai kepada para TKW Indonesia bermasalah yang berada di penampungan KJRI Dubai. Kegiatan sumbangan sosial tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 16 Januari 2011.
Sebagian besar umat Kristiani Dubai yang hadir menyatakan suka citanya karena dapat berkumpul bersama di Gereja untuk merayakan Natal, sebagaimana yang disampaikan oleh Togi Tobing yang telah tinggal selama tujuh tahun di Dubai dan Wayan Dharma yang bermukim di Abu Dhabi.
Mereka menyampaikan apresiasinya atas telah diakuinya Gereja Indonesia Dubai oleh pemerintah setempat pada tahun ini.
Hal ini membuat mereka dapat lebih leluasa beribadah dan membina komunikasi dengan sesama umat Kristiani Indonesia maupun warga Indonesia pada umumnya tinggal di Dubai dan sekitarnya dengan beragam profesi.
Sumber: rakyat merdeka