SOLO (JATENG) - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penembakan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) di Solo. Polisi juga belum bisa memastikan siapa pelaku penembakan tersebut.
"Kita belum tahu, masih kita cek," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang saat dihubungi detikcom, Rabu (8/12/2010).
Diketahui gereja GKMI di Solo ditembak orang tak dikenal. Peluru menembus kaca balkon lantai dua. Motif pelaku belum diketahui.
Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) di Jl Kedempel No 14, Dawungwetan, Kecamatan Serengan, Solo. Ada bekas terjangan peluru di salah satu kaca balkon lantai dua bagian depan.
Pantauan detikcom Rabu (8/12), ada sebuah lubang bekas terjangan peluru diameter 5 cm pada kaca. Kaca tidak sampai pecah tapi retak.
Penembakan ini diketahui pada Minggu (5/12) pagi kemarin. Saat itu, petugas kebersihan gereja, Sarfiah, membersihkan gereja menjelang peribadatan Minggu.
Di dekat mimbar dia menemukan logam kecil berulir yang diduga proyektil peluru. Dari mimbar sampai kaca balkon depan ada serbuk kaca, dan kaca balkon tampak berlubang. Pengurus gereja rencananya akan melapor ke polisi.
"Rencananya pukul 13.00 WIB kami akan melapor ke polisi," kata Pendeta Muda GKMI Simon Petrus Agus Wahyudi kepada detikcom.