Pembicara, Pdt. Dr. Barnabas Ong berpesan agar seluruh wisudawan menjadi manusia Allah. “Hendaklah Anda semua, sebagaimana pesan Paulus kepada Timotius, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan. Jauhilah hal-hal seperti cinta uang yang akan membuat pelayanan Anda hancur di kemudian hari,” papar Ketua Indonesian Mission Institute di Sydney Australia ini.
Senada dengan hal itu Ketua STT Kharisma, Dr. Rubin Adi Abraham dalam sambutannya menegaskan bahayanya penyakit cinta uang yang menghambat seorang hamba Tuhan untuk melayani dengan maksimal. Menurutnya, uang memang diperlukan, tetapi bukan segala-galanya.
Sedangkan Ketua Bidang Teologi Asosiasi Pendidikan Bethel GBI, Dr. Gernaida Krisna Pakpahan menegaskan, “Jangan sampai lulusan STT hanya menambah daftar panjang jumlah pengangguran di negeri ini.
Hendaknya Anda semua tidak terjebak menjadi pengangguran rohani nantinya.” Di era yang semakin maju sekaligus penuh tantangan ini, alumni STT diharapkan agar tidak hanya kompeten mengurus hal-hal yang sifatnya spiritual, tetapi juga turut terlibat dalam penanganan isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat.
Sebelum doa penyerahan, wisudawan diterima sebagai anggota ikatan alumni STT Kharisma yang baru. Tampil sebagai wisudawan terbaik, Agus Madyo Sungkowo, S.Pd.K.
Sumber: Bahana