WAMENA (PAPUA) - Perayaan Natal Oikoumene Pemuda se kota Wamena telah berlangsung pada hari Senin, 20 Desember 2010, bertempat di gedung Tongkonan.Acara KKR Natal khusus untuk Pemuda se kota Wamena ini dikoordinir oleh pemuda-pemudi dari GBI Siloam yang digembalakan oleh Pdt. Drs. B.M. Sianturi.
Menurut Pdt. Sianturi, KKR Natal untuk Pemuda-Pemudi ini dilatar belakangi oleh situasi dan kondisi daerah Wamena dimana kelihatannya para orang muda ini sepertinya mereka tidak terlayani dengan baik.
Semua kegiatan diarahkan kepada orang dewasa dan orang tua, sedangkan para kawula mudanya tidak terlayani sehingga kelihatannya mereka seperti layang-layang putus karena tertiup angin yang kencang.
Melihat hal ini maka saya langsung digerakkan Tuhan untuk mengadakan kegiatan Natal khusus untuk para kaum muda dengan mengundang hambanya Pdt. M Ferry H Kakiay untuk datrang menyampaikan siraman rohani. Demikian penjelasan dari Pdt. Sianturi.
Tema Natal Pemuda Wamena ini adalah "Terang yang sesungguhnya sedang datang kedalam dunia ini" (Yoh.1:9) dan sub temanya adalah "Jika terang itu tiba maka kegelapan itupun berlalu".
Dalam khotbahnya Pdt. Ferry H Kakiay mendorong dan mengajak semua pemuda-pemudi yang hadir untuk membuka diri agar terang yang sesungguhnya itu masuk dan memimpin hidup setiap orang muda.
Jika terang itu datang maka kegelapan pasti pergi, dan kalau kita hidup dalam terang maka sudah pasti akan memiliki masa depan yang penuh pengharapan. Saya sedang melihat nasib daerah pegunungan tengah ini ada dalam tangan saudara orang-orang muda pada hari ini, karenaya biar saudara semua tetap hidup dalam terang karena saudara-saudara para kawula muda inilah yang akan memimpin daerah ini dihari esok menuju keadaan yang makin baik lagi.
Hampir 1500 pemuda-pemudi Wamena mengikuti acara KKR Natal ini, dan diakhir khotbahnya Pdt.M Ferry mengadakan altar call dan bedoa bagi para pemuda yang datang kedepan.
Diakhir acara disepakati untuk tahun depan akan diadakan KKR dalam rangka Paskah bagi orang-orang muda se kota Wamena dan sekitarnya.
Sumber: GBI Kapernaum
