Tuesday 11 January 2011

Tuesday, January 11, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Sintang di Gereja Katolik Salib Suci Nanga Tebidah.
SINTANG (KALBAR) - Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan berpesan kepada umat kristani Kecamayan Kayan Hulu agar menunjukan sikap dan prilaku yang mampu menjadi terang bagi siapa saja dalam kehidupan sehari-hari.

“Selalu jaga toleransi umat beragama dengan baik dan saya mengajak keterlibatan gereja bersama Pemkab Sintang dalam upaya kita memberantas kemiskinan,” kata Ignasius Juan. Sukacita Natal 2010 terlihat dari ribuan umat Kristiani se kecamatan Kayan Hulu yang memadati gereja Katolik Salib Suci Nanga Tebidah pada Rabu pekan lalu mengikuti perayaan Natal Oikumene.

Kehadiran Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan sangat dinantikan masyarakat dan kegiatan yang sudah dilaksanakan kedua kalinya tersebut guna merenungkan makna natal, saling bersilaturahmi dan memupuk kebersamaan. ”Ajaklah umat untuk memanfaatkan setiap potensi yang ada bagi kemajuan daerah,” pinta Juan. Ia juga meminta umat didorong untuk berkebun karet dengan baik dan benar, menabung yang banyak dan mendorong para orangtua untuk sadar betapa pentingnya dunia pendidikan bagi anak-anak mereka.

“Keterlibatan gereja sangat besar artinya bagi keberhasilan kita dalam memberantas kemiskinan,” jelasnya. Karena lanjut dia, ajaran kristiani selalu mengajarkan untuk selalu bekerja keras bagi mencapai kesejahteraan. Namun ia yakin dengan peranan para rohaniwan dalam memperkuat iman masyarakat, maka peredaran narkotika dan penularan virus HIV/AIDS akan mampu ditekan.

Camat Kayan Hulu, Abdul Syufriadi menjelaskan bahwa Natal Oikumene merupakan agenda tahunan yang sudah dua tahun dilaksanakan pada tiap tanggal 5 Januari. Pastor Paroki Salib Suci Nanga Tebidah Romo Markus Suwito Pr saat menyampaikan refleksi natal menjelaskan bahwa kelahiran Yesus Kristus merupakan kasih Allah pada manusia.

Sementara pesan Natal 2010 dari PGI dan KWI dibacakan oleh Pdt Jainal STh yang mengajak umat kristiani untuk menjauhi kekerasan dalam menyelesaikan masalah. “Jangan lawan kekerasan dengan kekerasan, tetapi lawanlah kejahatan dengan kebaikan,.” Jelasnya.“Pesan natal tahun ini juga mengajak kita untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama manusia dan kesetiakawanan social dengan terjadinya bencana yang menimpa tanah air kita,” tambah Pdt Jainal STh.

Sumber: PontianakPost