BOGOR (JABAR) - Fasilitator Umum Jaringan Doa Nasional (JDN) Pdt. Daniel Pandji mengatakan bahwa Indonesia tengah memasuki goncangan besar. Goncangan ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya supaya Kabar Baik dapat tersebar luas.
Ditemui di sela-sela Konferensi Nasional (Konas) JDN dan penyelenggaraan South East Asia Prayer Council (SEAPC) di Hotel Taman Safari (12-15/10/2010), ia mengatakan, kegoncangan tersebut merupakan tanda zaman. Akibat dari goncangan itu akan terjadi krisis pangan. Umat Kristen dalam hal ini berkesempatan mengimplementasi kasih Kristus. Terutama dalam pemenuhan pangan.
Salah satu antisipasi yang sudah dilakukan sejak tahun 2002 adalah pendirian Lumbung Yusuf (LY). Pandji yang juga koordinator LY rajin menggerakkan banyak pihak untuk ikut serta menangani krisis pangan. Termasuk upaya konsentrasi di bidang pertanian. “Setiap ada bencana kami menyediakan diri untuk turun tangan,” katanya, di tengah komunikasinya dengan penderita bencana banjir di Wasior, Papua.
Pandji secara khusus mengumpulkan delegasi dari Papua. Ia mengajak mereka untuk berdoa dan mendengar kerinduan Tuhan. “Papua strategis di mata Tuhan. Papua dinanti oleh bangsa-bangsa. De facto kita berutang banyak untuk Papua. Income terbesar dari sana. Tapi kondisi di lapangan menyedihkan.”
Konas JDN dan SEAPC, dikatakan bahwa even ini merupakan persiapan World Assembly Prayer yang akan digelar pada 14-18 Mei 2012. Peserta yang akan terlibat berjumlah 3000 orang dari mancanegara dan 3000 peserta dalam negeri. Peserta dalam negeri akan dipilih. Konas JDN berlangsung 3 hari, dihadiri 800 peserta dari seluruh tanah air. Peserta dari luar negeri berjumlah 50 orang yang berasal dari negara di Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat juga mengirim utusannya pada even ini.
Dari berbagai kesaksian yang dihadirkan, nyata betul Tuhan tengah berkarya. Tidak berlebihan bila banyak negara tengah meneladani Indonesia. Terutam sejak 2005 dimana momentum doa Indonesia dideklarasikan. “Mereka belajar dari Indonesia. Di mata mereka Indonesia terbesar dalam hal jaringan doanya. Rupanya Indonesia tengah menjadi berkat bagi banyak bangsa,” tandasnya.
Sumber:Ebahana