Thursday, 13 January 2011

Thursday, January 13, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Youth With A Mission (YWAM) : Penginjilan Bukan Otomatis Kristenisasi.
AMSTERDAM (BELANDA) - YWAM, Youth With A Mission, Remaja Dengan Missi adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada 1960. Tujuannya adalah untuk memberi kesempatan kepada para remaja Kristiani dari berbagai aliran dan budaya untuk memperlihatkan cinta kasih Yesus kepada seluruh dunia. Demikian terbaca di situs ywam.org.

Jeugd met een Opdracht atau JmeO,  YWAM cabang Belanda, untuk pertama kali akan mengirim para remaja Belanda ke Indonsia selama satu tahun dalam program yang disebut One Year Team". Apakah mereka akan menyelenggarakan kristenisasi di Indonesia?

Menurut Ewout dari Pusat JmeO Heidebeek, mereka tidak berniat mengajak orang masuk Kristen, tapi hanya ingin menjelaskan tentang Kristen. Ewout tidak mau menyebut nama lengkapnya, karena khawatir akan ditolak permohonan visa untuk Indonesia, kalau pemerintah RI tahu bahwa bekerja untuk organisasi zending atau penginjilan.

Menghargai muslim
Ewout menegaskan, pihaknya tidak berniat untuk mengajak orang Islam masuk Kristen atau apa yang disebut dalam bahasa Belanda "zieltjes winnen". Ia sadar bahwa umat Islam meyakini agama mereka.

Ewout: "Kami harus menghargai itu sepenuhnya, tanpa ada perasaan sombong dari pihak kami. Kami ke sana untuk melayani masyarakat dan juga untuk belajar. Kami dengan tulus mau belajar nilai-nilai yang bagi orang Indonesia sangat penting."

Ewout juga mengatakan, bahwa pihak mereka dengan tulus mau belajar Bahasa Indonesia. Dan ia yakin ini semua akan berharga bagi para remaja Kristen yang dikirim ke sana. Karena mereka akan tinggal di kampung bersama masyarakat yang menurut pengertian Belanda miskin, maka mereka akan merasakan sendiri kehidupan masyarakat di sana.

Menjadi saksi Yesus
Meski tujuan pengiriman remaja Belanda ke Indonesia selama setahun itu bukan untuk kristenisasi, namu Ewout menandaskan pula bahwa kalau ada orang bertanya tentang agama Kristen, tentu saja mereka bersedia menjelaskan. "Tentu saja kami mau menjadi saksi apa yang Yesus lakukan untuk kehidupan kami."

Para remaja yang ikut serta dalam proyek ini terlebih dahulu akan mengikuti pelatihan di Belanda. Pelatihan itu antara lain mengenai budaya Indonesia, yakni tentang apa yang boleh dan apa tidak boleh dilakukan di sana. Selain itu mereka juga diajari sedikit tentang sejarah Indonesia, terutama yang berkaitan dengan Belanda.

Pendekatan
Di samping itu para remaja dari berbagai aliran dan gereja itu juga akan dibekali pengetahuan dasar tentang Islam. Apa yang diyakini orang Islam dan bagaimana cara bergaul dengan mereka. Ewout menambah, tujuannya bukan untuk membuat jarak dengan umat Islam tapi malah pendekatan. Bagaimana menjelaskan kepada umat Islam tentang kepercayaan Kristiani dengan cara yang bisa dimengerti oleh mereka.

Para remaja Belanda yang akan dikirim ke Indonesia bukan hanya mahasiswa yang studi teologi. Mereka terdiri dari berbagai disiplin. Dan ada di antara mereka yang istirahat setahun untuk mencari pengalaman di luar negeri. Remaja yang sudah bekerja juga boleh ikut, kata Ewout. Untuk itu mereka minta cuti setahun atau berhenti bekerja, tambahnya.

YWAM Indonesia
YWAM juga ada di Indonesia. Ada yang menyandang nama asli dalam bahasa Inggris tapi YWAM cabang di Makassar menyebut dirinya Yayasan Wahana Anak Muda. Ewout mengakatakan, dalam proyek ini, pihaknya tidak bekerjasama dengan YWAM Indonesia.
Setelah mengikuti proyek penginjilan ini, para remaja diharapkan berminat untuk bekerja di bidang penginjilan apa yang dalam bahasa Belanda zendingswerk.

Ewout sekali lagi menandaskan bahwa zendingswerk bukan berarti mengajak orang masuk Kristen atau zietjes winnen dalam bahawa Belandanya. Istilah itu dinilai Ewout stereotype. Mereka tidak berniat memaksa orang masuk Kristen. Kalau mereka tidak mau, tidak apa-apa. Namun ia menyayangkan itu. "Evangeli artinya kabar baik. Ia menyayangkan kalau orang tidak mau menerima kabar baik," tegasnya.

Ditanya mengenai posisi Indonesia bagi Belanda, Ewout mengatakan bahwa Indonesia mempunyai tempat istimewa bagi Belanda, terutama karena hubungan sejarah. Ia menyadari ada kesan negatif terhadap Belanda di masa lalu. Oleh karena itu ia berharap bisa berbuat positif buat Indonesia.

Sumber:NRW