TEMANGGUNG (JATENG) - Kerugian pembakaran tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah dalam kerusuhan Selasa (8/2) lalu mencapai miliaran rupiah.
Romo FX Dwi Nugroho Sulistyo, romo Paroki Gereja Santo Petrus dan Paulus mengatakan kedua gereja tersebut mengalami kerugian hingga sekitar Rp1 miliar. "Kerugian kami meliputi kerusakan benda-benda seni dan ukiran, kaca pecah, pot-pot bunga yang rusak, orgen, bagian altar, patung Bunda Maria dan patung Yesus," kata Romo Sulistyo, Sabtu (19/2) di Temanggung.
Untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan itu, pihaknya menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung sebesar Rp7,5 juta. Lainnya kerusakan akan diperbaiki melalui sumbangan umat Katolik daerah itu, relawan dari luar kota, serta beberapa ada juga sumbangan dari umat Islam.
Sementara itu, pihak Gereja Pantekosta yang terletak di sebelah Pasar Kliwon Temanggung juga menderita kerugian lebih dari Rp500 juta. Kerugian meliputi tiga mobil dan enam sepeda motor yang terbakar saat terparkir di bagian belakang gereja, rolling door di pintu utama gereja yang juga rusak dan terbakar, serta kaca-kaca yang pecah.
Untuk kompleks Gereja Bethel Indonesia di Graha Shekinah di belakang Kantor Dinas Pertanian Temanggung, kerusakan meliputi terbakarnya pos satpam, kantin sekolah Shekinah, bagian aula, dan 80 persen kaca-kaca pecah. "Nilai kerugian akibat kerusakan itu mencapai sekitar Rp250 juta," kata Kepala Sekolah Shekinah Temanggung Nathalia.
Sumber: Media Indonesia