Tuesday, 15 February 2011

Tuesday, February 15, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kerusuhan Temanggung Akan Dilaporkan Ke Vatikan.
SEMARANG (JATENG) - Keuskupan Agung Semarang akan melaporkan kerusuhan di Temanggung ke Vatikan. Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang, Aloys Budi Purnomo mengatakan, laporan ini dibutuhkan guna mengetahui kejadian kerusuhan di Temanggung yang sesungguhnya. "Hari ini laporan sudah ditunggu. Kami kirimkan ke kedutaan Vatikan di Jakarta," katanya, Rabu (9/2).

Isi laporan, kata Budi, menyangkut kronologi, dugaan pelaku, korban, serta perkembangan penangan kasus itu sendiri. "Kami menyimpulkan kerusuhan Temangung adalah bermotif SARA, khususnya penistaan agama dan intoleransi," kata Budi. "Bukan kerusuhan biasa."

Kerusuhan di Temanggung pecah Selasa kemarin setelah Pengadilan Negeri Temanggung menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap terdakwa Antonius Richmon Bawengan. Antonius didakwa melakukan penistaan agama karena membagikan buku dan selebaran berisi tulisan yang dianggap menghina umat Islam. Dalam kerusuhan tersebut, tiga gereja dan sejumlah fasilitas dirusak massa.

Menyikapi hal itu, hari ini, para pemuka agama dan kepercayaan di Jawa Tengah memberikan keterangan pers bersama di Gereja Tanah Mas Semarang. Dalam keterangannya mereka menyayangkan sikap aparat keamanan yang gagal mengantisipasi terjadinya kerusuhan. "Sejak persidangan pertama, mestinya sudah bisa diantisipasi. Pemerintah seolah membiarkan kerusuhan terjadi," kata Budi.

Ketua Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Muh. Adnan menambahkan, kerusuhan bermotif intoleransi akan terus terjadi jika pemerintah tidak menyelesaikan kasus secara tuntas. "Selama ini, pelaku kerusuhan sudah jelas, tapi penangan hukumnya tak pernah tuntas."

Sumber: tempointeraktif