PEKALONGAN (JATENG) - Sejumlah 108 orang terdaftar sebagai pengurus DPP, termasuk ketiga romo yang berkarya di Pekalongan, Minggu 30 Januari dilantik menjadi pengurus DPP periode 2011 - 2014. Kepengurusan ini menggantikan kepengurusan DPP lama yang telah berakhir 2010 lalu.
Namun proses pemilihan dewan oleh tim formatur baru selesai dilaksanakan awal bulan Januari ini usai kegiatan HUT paroki ke-80. Pelantikan Pengurus DPP ini juga diikuti oleh pelantikan ketua kring. 20 ketua kring mendapat SK dari romo paroki menjabat kring periode 2011-2014.
Dengan mengenakan seragam batik, para calon pengurus ini mengucapkan janji kesediaan untuk melayani Gereja. Rm T Puryatno Pr, selaku Vikjen Keuskupan Purwokerto berkenan melantik para pengurus DPP tersebut. Mereka mendapat peneguhan untuk merealisasikan tujuan hidup manusia yaitu kebahagiaan.
Kebagiaan didapatkan bila orang beriman mengandalkan Tuhan dalam kehidupan, melaksanakan kehendak Tuhan dengan mengejar kebenaran dan keadilan serta membawa Tuhan pada hidup sesama. Dalam perjalanannya menjadi tidak mudah namun dengan kesediaan mengambil bagian dalam perutusan Kristus maka kebahagiaan hidup didapatkan karena ambil bagian dalam kesulitan dan penderitaan Kristus.
Dengan demikian pelayanan dewan bukanlah menjadi beban melainkan berkat. Meskipuan dalam pelaksanaan tugasnya sering mengalami benturan hendaknya dipercaya sebagai rahmat Tuhan. Demikan pesan Rm Vikjend yang disampaikan dalam kotbah Pelantikan Pengurus DPP dalam perayaan ekaristi minggu pagi.
Selanjutnya menjelang berkat penutup wakil pengurus DPP lama mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan selama melaksanakan tugas. Sementara wakil pengurus DPP yang baru yaitu bp FX Suprapto menyampaikan harapan agar makin mendapat masukan untuk memajukan pelayanan gereja.
Setelah pelantikan, semua pengurus DPP bertemu bersama dalam kesempatan ramah tamah. Romo paroki menyampaikan perjalanan penyusunan kepengurusan meskipun ada yang tiba-tiba mendapat undangan untuk dilantik, ada yang tidak ditembung,dsb. Hal demikian diteguhkan oleh Rm Vikjen yang menyampaikan pesan bahwa seperti panggilan murid yang beranekaragam demikian pula panggilan menjadi pengurus DPP.
Selain itu dibutuhkan tahu, mau dan mampu. Akhirnya ditutup dengan pemberian cindera mata secara simbolis kepada pengurus DPP lama. dan diakhir dengan makan siang bersama.
Sumber:Blog Paroki Santo Petrus Pekalongan