SURABAYA (JATIM) - Sebanyak 20 pimpinan dan pengurus Sinode Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jawa Timur bertemu Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (14/2/2011) hari ini di Hotel Narita Surabaya.
Pertemuan itu membahas masalah konflik antaragama yang terjadi akhir-akhir ini agar tidak merembet ke Jatim. Kejadian pembakaran tiga buah gereja di Temanggung, Jawa Tengah juga sempat disinggung dalam pertemuan itu.
"Kami ingin pemuka agama melalui tempat peribadatan masing-masing, seperti GKI Jatim ini bisa menjaga umat untuk saling berbuat kebaikan, menahan diri dan ikut mendorong suasana kondusif di Jatim. Jatim punya sejarah panjang dalam hal mengatasi hal-hal yang mengganggu kerukunan umat beragama," kata Gus Ipul usai bertemu pengurus Sinode GKI Jatim.
Menurut dia, gubernur beberapa kali telah melakukan pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah keamanan bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantiyo.
"Kami telah meminta Polda dan Kodam V/Brawijaya untuk menindak tegas, jika ada pihak-pihak yang berbuat kerusuhan di Jatim. Saya senang teman-teman pendeta di Sinode GKI Jatim punya niatan yang sama untuk itu," imbuhnya.
Selain itu, Gus Ipul juga menerima masukan dari GKI Jatim tentang penanganan kemiskinan, pengangguran dan permasalahan anomali iklim serta krisis energi. Pengurus GKI Jatim juga ingin mengambil peran dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
Humas Sinode GKI Jatim Pdt Simon Filantropha menambahkan, pihaknya akan berusaha ikut menjaga ketertiban dan keamanan di Jatim. "Kami juga memberikan masukan soal penerapan energi biogas di Jatim dan beberapa langkah mengentas kemiskinan. Semoga kejadian kekerasan yang mengatasnamakan agama tidak terjadi di Jatim," tuturnya.
Sumber: Berita Jatim