AGATS (PAPUA) - Rapat Kerja Badan Pekerja Sinode Gereja Protestan Indonesia di Papua (Raker BPS GPI Papua) pada 2010 dengan sorotan Tema “Iman Tanpa Perbuatan adalah Mati” berlangsung dari tanggal 21 s.d. 23 November 2010 DI Kota Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua.
Raker BPS GPI Papua dilaksanakan bersamaan dengan Raker Komisi Pelayanan (kompel) Kategorial lingkup Sinode GPI Papua. Raker Kompel ini terdiri dari 4 Kompel lingkup sinode yakni Kompel Pria, Kompel Wanita, Kompel Pemuda dan Kompel Anak dan Remaja.
Semua peserta raker yang hadir berjumlah 108 orang, ditempatkan di Hotel-hotel dan beberapa rumah warga GPI Papua yang ada di kota Agats. Hal ini disampaikan oleh Pdt. Rudy Tanrobak kepada fakfakinfo.com di selasela kesibukan sebagai penanggungjawab rapat kerja tersebut.
Pdt. Rudy Tanrobak adalah Ketua Klasis GPI Papua Asmat sekaligus sebagai penanggung jawab Raker BPS GPI Papua dan Raker-raker kompel. Ditambahkan bahwa suksesnya raker ini oleh karena adanya peranserta dari berbagai pihak; diantaranya Pemerintah Kabupaten Asmat dibawah pimpinan Bapak Yuvensius A. Biakai, BA., SH., aparat Pemda Kabupaten Asmat, Pimpinan Lembaga Gereja dan Lembaga keagamaan, TNI/POLRI dan Warga Masyarakat serta Warga GPI Papua di Kabupaten Asmat, lebih khusus lagi yang berdomisili di Kota Agats.
Raker BPS GPI Papua dan Raker Kompel dibuka pada hari minggu, 21 November 2010 bertempat di Gedung Pertemuan Pemda Kabupaten Asmat “JASAMANAM APCAMAR”. Diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Ice Sawi, M.Th. yang menjabat sebagai Wakil Ketua I BPS GPI Papua.
Dalam hotbahnya yang bersumber pada firman Tuhan yang dikutip dalam kitab Keluaran 17: 8-13. Dikatakan bahwa, Keberhasilan akan nyata bagi kita, ketika kita sadar bahwa kita memerlukan pertolongan orang lain, memerlukan kerja sama, saling menolong, saling menopang. demikian pula dalam realitas pelayanan kita. keberhasilan akan digapai dalam suatu jemaat atau klasis, apabila ada kerjasama yang baik antar para pelayan, juga antar pelayan dan umat .
Usai Ibadah dilanjutkan dengan acara seremonial. Di gedung yang sama. Raker BPS dan Raker Kompel Lingkup Sinode GPI Papua dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Kabupaten Asmat : Elisa Kambu, S.Sos. mewakili Bupati Kabupaten Asmat sebab Bupati pada saat yang sama menghadiri Misa Perayaan 40 Tahun Keuskupan Agats.
Dalam sambutannya Plt.Sekda Asmat -Elisa Kambu,S.Sos. menyampaikan selamat datang kepada peserta Raker di Kota Agats yang dijuluki “Kota di Atas Rawa”. Dikatakan oleh Elisa Kambu bahwa, Raker ini saya nilai sebagai momentum strategis, karena kita semua akan menyatukan hati kita, kita akan bersama-sama melihat diri kita, melihat apa yang pernah kita bicarakan, apa yang pernah kita perdebatkan, apa yang pernah kita sepakati. Itu sebabnya kegiatan semacam ini harus wajib dilakukan.
Saya berharap bahwa, kita sudah datang dari jauh, kita ada di tempat ini, itu berarti konsentrasi kita ada pada tugas yang sementara kita emban, kesempatan ini kita manfaatkan secara profesional dan saling mengingatkan, saling memberi informasi, saling menerima dalam satu pemahaman yang benar bahwa, kita bisa ketika kita bersama-sama, kita bisa ketika kita meninggalkan ego kita, kita meninggalkan kepentingan kita, kita menyatukan itu untuk kepentingan yang lebih besar.
Gereja ini akan hidup, gereja ini akan mandiri, itu adalah kontribusi dari kita yang hadir hari ini, untuk itu manfaatkan kesempatan yang TUHAN berikan ini, untuk memberikan yang terbaik bagi Dia Tuhan. Seusai menyampaikan kata sambutan Plt. Sekda Asmat – Elisa Kambu, S.Sos. membuka secara resmi RAKER BPS dan RAKER KOMPEL Lingkup Sinode GPI Papua dengan ditandai pemukulan tifa.
Raker tersebut berlangsung sejak 21 November 2010 dan berakhir pada 23 November 2010. Raker BPS GPI Papua 2010 memutuskan dan menetapkan beberapa Program Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja 2011 sebesar Rp. 1.723.700.000,-(Penganggaran GPI Papua menganut anggaran berimbang.red). Tujuan Umum raker tersebut adalah menevaluasi setiap bidang pelayanan yang telah dilakukan selama tahun 2010 dan Merencanakan dan Menetapkan Program 2011.
Bidang Pelayanan itu yakni Bidang Pelayanan Kategorial (PELKAT) untuk tahun 2011 menghasilkan lima (5) buah program yang membidangi Pembinaan Persekutuan Wadah Kategorial Anak dan Remaja (PAR) GPI Papua, Pembinaan Persekutuan Wadah Kategorial Pemuda (PP) GPI Papua, Pembinaan Persekutuan Wadah Kategorial Wanita (PERWATA) GPI Papua, Pembinaan Persekutuan Wadah Kategorial Pria (PERPRI) GPI Papua, Pembinaan Persekutuan Wadah Kategorial Lanjut Usia (LANSIA) GPI Papua dengan lima (5) buah kegiatan, 2).Bidang Iman, Ajaran dan Ibadah (IAI) ada lima (4) program dengan enam (6) buah kegiatan, 3).
Bidang Pembinaan dan Pendidikan (BINDIK) ada enam (6) buah program, dengan sembilan (9) buah kegiatan, salah satu programnya adalah Peningkatan Kualifikasi Pelayan Firman dan Pengajar STT GPI Papua dengan kegiatan : Tugas belajar dan studi lanjut pada setiap jenjang strata (S1,S2 & S3) tujuan dari program ini adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia tenaga pelayan Firman dan Pengajar Sekolah Tinggi Theologia (STT) GPI Papua, Sasarannya Para Pelayan Firman dan Pengajar STT GPI Papua. 4).Bidang Kerumahtanggan (KRT) ada empat (4) program dengan sepuluh (10) kegiatan, 5).
Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan ada empat (4) program dengan tiga belas (13) kegiatan; salah satu programnya yakni Pembangunan/Pengadaan sarana dan pra sarana dengan kegiatan : – Pembangunan gedung gereja, – Pembangunan rumah pastori jemaat, – Pembangunan gedung kantor Sinode, – Pembangunan rumah-rumah jabatan Pimpinan Sinode, – Pengadaan alat transportasi & alat komunikasi (Jonson dan komunikasi SSB). 6). Bidang Organisasi dan Tatalaksana, Penelitian dan Pengembangan (ORTAL-LITBANG) ada lima (5) program dengan delapan (8) kegiatan. 7).
Bidang Gereja dan Masyarakat (GERMAS) memuat (a).subbidang Hukum dan HAM salah satu programnya Penyadaran Hukum dengan kegiatan : Sosialisasi UU PKDRT, UU Perlindungan Anak, UU hak Ulayat & produk UU lainnya yang ada kaitannya dengan kehidupan warga jemaat, dan Program Lingkungan Hidup dengan kegiata : Penanggulangan terhadap pengrusakan lingkungan, (b).subbidang Hubungan Oikumenis programnya adalah Membangun Hubungan Oikumenis dengan kegiatan : Pertukaran Pelayan Firman bertujuan Membangun Keesaan Pelayanan dan Kemitraan dengan sasaran : Gereja-Gereja yang tergabung dalam PGGP (Persekutuan Gereja-gereja Papua), (c).subbidang Kesehatan Masyarakat dan HIV-AID, (d).subbidang pemberdayaan ekonomi jemaat, program ini dengan kegiatan salah satunya adalah Pembuatan/Pembentukan Koperasi Jemaat.
Tanggal 23 November 2010 Raker BPS GPI Papua ditutup secara resmi yang diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Heny Sahetapy, S.Th. dalam hotbah yang bersumber dari firman Tuhan yang dikutip dalam Surat Efesus pasal 4 ayat 1-16. Setelah ibadah penutupan RAKER BPS DAN RAKER KOMPEL SINODE GPI PAPUA ditutup oleh Ketua Sinode GPI Papua Pdt. Wim Rumanium, S.Th. dengan ditandai pemukulan tifa.
Pukul 24.00 wit, peserta RAKER meninggalkan penampungan menuju ke Pelabuhan Laut Agats dengan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 3 km. sebab di agats tidak ada “angkot” satu-satunya alat transportasi adalah Sepeda Motor “listrik”. pada pukul 03.00 dini hari Rabu, 24 November 2010, peserta RAKER BPS dan Kompel Sinode GPI Papua meninggalkan kota Agats dengan menumpangi KM. Tatamailau menuju daerah kedatangannya masing-masing.
Sumber: FakfakInfo