Monday 7 February 2011

Monday, February 07, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Rapat Kerja Klasis (Rakersis) Gereja Protestan Indonesia di Papua ( GPI Papua) Tahun 2011 di Kampung Sanggram, Fakfak. FAKFAK (PABAR) - Rakersis GPI Papua Fakfak yang diselenggarakan awal tahun 2011 bertempat di Jemaat Elim Sanggram.

Raker tersebut diikuti oleh 16 Jemaat yang ada dalam wilayah pelayanan Klasis GPI Papua Fakfak dan juga Komisi Pelayanan Wadah Kategorial Pria, Wanita, Pemuda dan Anak Remaja dilingkup Klasis GPI Papua Fakfak.

Peserta yang datang ke Kampung Sanggram, melalui jalan darat. Jarak tempuh ±90 km dari kota Fakfak.

Peserta rakersis kali ini menggunakan fasilitas angkut perusahaan kontraktor PT. Sinar Sama Sejati (PT.S3), hal ini oleh karena ruas jalan Kampung Wambar – Sanggram sedang dikerjakan oleh perusahaan tersebut dan belum dibuka dan terbuka untuk kendaraan umum. PT. S3 menyiapkan 3 unit Dumtruck untuk melayani peserta pergi pulang. Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Klasis GPI Papua Fakfak Pdt. Rudy Falirat, S.Th. kepada fakfakinfo.com di Sanggram.

Kegiatan Rakersis GPI Papua Fakfak dijadwalkan berlangsung dari tannggal 10 s.d. 13 Januari 2011. Rakersis GPI Papua Fakfak dimulai pada tanggal 11 Januari 2011 diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Sonya Soumokil, S.Si. Firman Tuhan yang dikutip dari Nehemia pasal 2 ayat 11-20, pada intinya : Nehemia sebagai salah satu contoh “penata”, “perancang”, organisator yang baik dalam melaksanakan sebuah pekerjaan ; Nehemia tidak gegabah dalam memberitakan visinya, Nehemia tidak gegabah dalam menjalankan visinya, Nehemia membangun kebersamaan untuk melakukan pekerjaannya, Nehemia sangat memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dari pekerjaan yang akan dilakukan, supaya dapat dijalankan.

Usai acara pembukaan secara ritual, dilanjutkan dengan acara pembukaan secara seremonial. Acara ini diawali dengan sambutan Kepala Kampung Sanggram – Eli Gwasgwas, dalam sambutannya Eli Gwasgwas menyampaikan terima kasihnya kepada Klasis GPI Papua Fakfak yang telah memilih Kampung Sanggram sebagai tuan rumah melayani hamba-hamba Tuhan menyelenggarakan Rapat di kampungnya.

Sekalipun letak kampung sanggram jauh terpencil di bagian timur weilayah Kabupaten Fakfak. Dalam sambutan lainnya, kepala Kampung Sanggram Eli Gwasgwas meminta kepada peserta Rakersis GPI Papua Fakfak agar dapat menyatu dengan masyarakatnya, dan mau memaklumi keberadaan warga kampungnya.

Diharapkan juga, kegiatan serupa di lain waktu kampung Sanggram masih diberikan kepercayaan lagi, sehingga warga di kampungnya dapat menimba banyak pengalaman dalam melayani tamu-tamu dari acara-acara gereja setingkat kabupaten.

Sambutan berikut dalam acara pembukaan Rakersis GPI Papua Fakfak, yakni Sambutan dari Sinode GPI Papua dalam pada itu disampaikan oleh Wakil Ketua I- Pdt. Ice Sawi, S.Th., M.Th. dalam sambutannya Pdt. Ice Sawi mengingatkan “kita masih menggunakan Tema Sentral GPI Papua periode 2008-2013 yaitu Iman Tanpa Perbuatan adalah Mati sebagai tema raker ini, ditegaskan bahwa GPI Papua di satu sisi sedang menata dirinya, menata organisasi, melengkapi sarana-sarana perlayanan, memperkuat komitmen, serta tetap melakukan study observatif terhadap lingkungan dan dampak dari dinamika perubahan yang sedang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Di sisi lain, GPI Papua sedang berada dalam proses pendewasaan dirinya serta menyadari betapa penting kehadirannya di tengah-tengah dunia sebagai lembaga social masyarakat, maka upaya untuk membangun kemitraan dan pencitraan dihadapan publik menjadi tuntutan bagi GPI Papua untuk terus melakukan kajian yang objektif dan penyesuaian seluruh produk hokum maupun historis pelayanan gereja ini, sehingga kehadiran dan partisipasinya di dalam masyarakat benar-benar menjadi berkat”.

Dalam sambutannya Pdt. Ice Sawi mengingatkan kepada peserta Rakersis GPI Papua Fakfak bahwa “berkaitan dengan proses evaluasi dan penyusunan program pelayanan yang akan kita capai dalam Rapat Kerja ini dan menjadi panduan pelayanan ke depan, saya berharap agar dapat menyusun program kerja secara jelas dan sederhana mungkin dengan kemampuan dana yang dapat diimplementasikan dalam bentuk pelayanan nyata sehingga dapat tercapai dengan baik”.

Setelah Acara Pembukaan, dilanjutkan dengan rapat-rapat pleno dan rapat komisi yang dipimpin oleh Pimpinan Kolektif dari BPK GPI Papua Fakfak. Rapat Komisi terdidi dari dua komisi yakni Komisi Program Pelayanan dan Komisi Anggaran. Setelah melalui diskusi panjang dalam setiap rapat komisi, dilajutkan dengan rapat pleno laporan hasil rapat komisi dan tanggapan peserta terhadap hasil rapat komisi.

Rapat Kerja Klasis GPI Papua Fakfak menghasilkan Program Kerja yang terdiri dari Bidang Pelayanan Kategorial terdiri dari lima program dengan enam kegiatan, Bidang Iman; Ajaran dan Ibadah (IAI) terdiri dari empat program dengan tujuh kegiatan; Bidang Pembinaan dan Pendidikan (BINDIK) terdiri dari tiga program dengan empat kegiatan; menyusul Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (EKUBANG) terdiri dari tiga program dengan empat kegiatan; seterusnya Bidang Kerumahtanggan (KRT) terdiri dari tiga program dengan lima kegiatan; Bidang Ortal terdiri dari tiga program dengan lima kegiatan; yang terakhir Bidang Gereja dan Masyarakat (GERMAS) terdiri dari tiga sub bidang yakni subbidang Hukum dan Ham, Subbidang Oikumenis, dan Subbidang Kesehatan Masyarakat dan HIV/AID.

Rakersis GPI Papua Fakfak 2011 memutuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja sebesar Rp. 832.795.279,00 menganut anggaran berimbang. Anggaran Pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Yang berasal dari dalam Organisasi sebesar Rp. 726.295.279,00; pendapatan dari luar Organisasi sebesar Rp. 50.000.000,00 dan Pendapatan UKP (Urusan Kas dan Perhitungan – yang merupakan kewajiban yang diteruskan) sebesar Rp. 56.500.000,00.

Sedangkan Belanja sebesar Rp. 832.795.279,00 yang terdiri dari Belanja Administrasi dan Umum sebesar Rp. 579.648.900,00; Belanja Program sebesar Rp.37.300.000,00 dan Belanja Lain-lain sebesar Rp. 159.346.379,00 serta Belanja UKP sebesar Rp. 56.500.000,00. Tanggal 13 Januari 2011;

Rakersis GPI Papua Fakfak ditutup dengan acara ritual berupa Ibadah Penutupan yang dipimpin oleh Pdt. C. Manuputty, S.Th. setelah ibadah dilanjutkan dengan acara seremonial berupa sambutan penutupan oleh Kepala Kampung Sanggram dan Sambutan Penutupan yang kedua oleh Wakil Ketua I Sinode GPI Papua – Pdt. Ice Sawi, S.Th., M.Th. pukul 10.00 wit peserta Rakersis GPI Papua Fakfak bertolak meninggalkan Jemaat /Kampung Sanggram dengan menggunakan kendaraan laut menuju Kampung Waserat, untuk selanjutnya menggunakan angkutan darat yang telah disediakan PT. S3 menuju kota Fakfak.

Rencananya Rakersis GPI Papua Fakfak tahun 2012 akan diselenggarakan di Jemaat GPI Papua Eben Haezer Rangkendak. Jemaat ini terletak di Distrik Kramongmongga yang merupakan pemekaran dari distrik Kokas ± 6 tahun yang lampau. Jemaat kecil yang terletak di ruas jalan Fakfak ke Distrik Teluk Patipi, jarak tempuh dari kota ke jemaat ini ± 45 km melalui jalan darat yang beraspal. Jemaat Eben Haezer Rangkendak dengan kepala keluarga sebanyak 20 KK atau 91 jiwa (data : sumber klasis fakfak 2009, red.) dipimpin oleh seorang wanita sebagai penghentar Jemaat- Pdt.Omi Kelyanin, S.Th.

Sumber: FakFakInfo