TOBELO (MALUT) - Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) akan berlangsung 3-8 Februari 2011, Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) sebagai tuan dan nyonya rumah.
Selaku tuan dan nyonya rumah, warga GMIH menyambut kegiatan Gerejawi secara nasional ini. Ini terbukti, ketika Panitia Penyelenggara mengadakan sosialisasi di jemaat-jemaat bersamaan ibadah Minggu, Majelis Jemaat dan warga jemaat tampak gembira.
Sikap dukungan pun dinyatakan dengan memberikan pernyataan siap turut berpartisipasi kepada panitia baik finansial maupun natura. Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan kabupaten kota juga menyatakan mendukung dan menyambut gembira.
Sementara itu, pihak panitia setelah mendapat surat tugas dari PGI, bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu demi suksesnya kegiatan Gerejawi ini, baik dana, akomodasi, transportasi lokal, keamanan, konsumsi, dan atribut peserta.
Panitia juga mengadakan doa pergumulan bersama pada setiap hari Jumat pukul 22.00 WIT di kediaman Bupati Halmahera Utara Ir. Hein Namotemo, Msp yang juga selaku ketua Panitia.
Sidang akan difokuskan di Tobelo sebagai ibukota Kabupaten Halmahera Utara.
Para peserta akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk seputar Tobelo, sedangkan undangan khusus dan staf PGI menginap di hotel.
Menurut Sekretaris Panitia Pdt. Drs. Izaac Sumtaki, MTh, dana yang dibutuhkan berdasarkan proposal tiap seksi sebesar Rp 1.831.750.250. Panitia akan berupaya memenuhi dana tersebut melalui sumber-sumber, antara lain: sumbangan Pemda Kabupaten Halmahera Utara, partisipasi Jemaat dan warga jemaat GMIH, dan aksi dana panitia.
Peserta yang akan mengikuti sidang terdiri dari Gereja-gereja anggota PGI 88 gereja, 26 utusan PGIW dan para undangan sekitar 200-250 orang. Dalam persidangan kemungkinan PGIW Maluku Utara yang baru dibentuk Agustus 2010 lalu, akan diterima dan dilantik pengurusnya.
Sumber: Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia