Peneguhan kedalam jabatan pendeta itu, dipimpin oleh wakil ketua BP Am Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt.Drs.Elimelek D Doirebo,S.Si, didampingi koordinator BP Am Sinode wilayah III,Pdt.Max Kafiar,S.Si dan didukung sebanyak 33 pendeta GKI diwilayah ini, dalam Ibadah Minggu (27/3), yang berlangsung di jemaat GKI Eben-haezer Ridge Biak.
Dalam pengajarannya yang disampaikan Pdt.Elimelek D Doirebo, mengatakan Roh Kudus telah melengkapi beberapa anggota jemaat dengan pemberian karunia istimewa dan memanggil mereka pada jabatan khusus. Hal itu dimaksudkan untuk melayani jemaat dalam melangsungkan panggilan Tuhan, agar pelayanan kedalam dan keluar dapat dilaksanakan.
Menurutnya, pelayanan kedalam yaitu meneruskan pemberitaan injil dan pengajaran, memelihara jemaat dalam keselamatan yang diberitakan. “ Secara kedalam, dapat melayani para anggota jemaat seorang demi seorang, memimpin dan mengawasi agar segala sesuatu dalam jemaat dijalankan dengan tertib, sesuai tata gereja dan tata pelayanan GKI Di Tanah Papua ,” kata wakil ketua BP Am Sinode ini, dihadapan 33 vicaris yang siap diteguhkan kedalam jabatan pendeta, Minggu (27/3).
Sedangkan pelayanan keluar, kata Doirebo, memberikan injil kepada orang yang bukan Kristen dan mengajar mereka yang memintakannya, melayani semua yang membutuhkan pelayanan yang diperlukan. Hal itu agar menjadi jelas, bahwa firman Tuhan keluar kepada segala orang didalam segala tempat dan dalam segala keadaan.
Kata dia, para vicaris yang diteguhkan kedalam jabatan pendeta yang adalah pelayan, sama seperti guru injil, guru jemaat, diharuskan taat kepada titah untuk memberitakan injil kepada semua orang. Begitu juga dalam khotbah dan pengajarannya, mereka harus menerangkan dan melaksanakan firman Tuhan yang dinyatakan dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. “ Mereka semua dipanggil kepada pelayanan doa untuk memuliakan, memuji nama Tuhan dan untuk menyampaikan semua kebutuhan jemaat, bahkan dunia serta hidup persekutuan manusia. Hal ini dilakukan bersama-sama dengan para syamas dan penatua dalam jemaat ,” jelasnya.
Sementara dalam khotbah ibadah yang dipimpin koordinator BP Am Sinode GKI Di Tanah Papua wilayah III, Pdt. Max Kafiar, menekankan agar para vicaris yang diteguhkan kedalam jabatan pendeta. Harus selalu berpegang pada ajaran rasul dalam kitab Kisah Para Rasul 20 : 28 ‘ Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, kerena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah anak-Nya sendiri ‘. Begitu pula yang terkandung dalam kitab I Petrus 5 : 2-3. “ Hal itu sebagai amanat yang harus dipegang sebagai pendeta dalam memimpin jemaat-jemaat ,” katanya dalam khotbah.
Sebanyak 33 orang vicaris yang diteguhkan sebagai pendeta, sebelumnya telah bertugas di beberapa jemaat yang tersebar di wilayah III BP Am Sinode GKI Ditanah Papua, yakni Numfor sebanyak 4 orang, Biak Timur 5 orang, Biak Barat 5 orang, Biak Utara 5 orang, Biak Selatan 4 orang, Supiori Selatan 6 orang dan Supiori Utara sebanyak 4 orang.
Sedangkan warga jemaat yang hadir selain dari jemaat GKI Eben-haezer Ridge, juga beberapa jemaat yang berada di wilayah kerja BP Am Sinode wilayah III. Sehingga pada ibadah peneguhan itu, majelis jemaat setempat, menambah beberapa tenda yang dipasang dihalaman gereja.
“ Jumlah jiwa yang hadir pada ibadah peneguhan ini, mencapai 3000 lebih, sehingga jauh hari kami sudah antisipasi dengan menambah tenda dan kursi ,” kata sekretaris jemaat GKI Eben-Haezer Ridge Biak, Yan Pieter Lie kepada Bintang Papua, Minggu (27/3).
Sumber: Bintang Papua
Dalam pengajarannya yang disampaikan Pdt.Elimelek D Doirebo, mengatakan Roh Kudus telah melengkapi beberapa anggota jemaat dengan pemberian karunia istimewa dan memanggil mereka pada jabatan khusus. Hal itu dimaksudkan untuk melayani jemaat dalam melangsungkan panggilan Tuhan, agar pelayanan kedalam dan keluar dapat dilaksanakan.
Menurutnya, pelayanan kedalam yaitu meneruskan pemberitaan injil dan pengajaran, memelihara jemaat dalam keselamatan yang diberitakan. “ Secara kedalam, dapat melayani para anggota jemaat seorang demi seorang, memimpin dan mengawasi agar segala sesuatu dalam jemaat dijalankan dengan tertib, sesuai tata gereja dan tata pelayanan GKI Di Tanah Papua ,” kata wakil ketua BP Am Sinode ini, dihadapan 33 vicaris yang siap diteguhkan kedalam jabatan pendeta, Minggu (27/3).
Sedangkan pelayanan keluar, kata Doirebo, memberikan injil kepada orang yang bukan Kristen dan mengajar mereka yang memintakannya, melayani semua yang membutuhkan pelayanan yang diperlukan. Hal itu agar menjadi jelas, bahwa firman Tuhan keluar kepada segala orang didalam segala tempat dan dalam segala keadaan.
Kata dia, para vicaris yang diteguhkan kedalam jabatan pendeta yang adalah pelayan, sama seperti guru injil, guru jemaat, diharuskan taat kepada titah untuk memberitakan injil kepada semua orang. Begitu juga dalam khotbah dan pengajarannya, mereka harus menerangkan dan melaksanakan firman Tuhan yang dinyatakan dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. “ Mereka semua dipanggil kepada pelayanan doa untuk memuliakan, memuji nama Tuhan dan untuk menyampaikan semua kebutuhan jemaat, bahkan dunia serta hidup persekutuan manusia. Hal ini dilakukan bersama-sama dengan para syamas dan penatua dalam jemaat ,” jelasnya.
Sementara dalam khotbah ibadah yang dipimpin koordinator BP Am Sinode GKI Di Tanah Papua wilayah III, Pdt. Max Kafiar, menekankan agar para vicaris yang diteguhkan kedalam jabatan pendeta. Harus selalu berpegang pada ajaran rasul dalam kitab Kisah Para Rasul 20 : 28 ‘ Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, kerena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah anak-Nya sendiri ‘. Begitu pula yang terkandung dalam kitab I Petrus 5 : 2-3. “ Hal itu sebagai amanat yang harus dipegang sebagai pendeta dalam memimpin jemaat-jemaat ,” katanya dalam khotbah.
Sebanyak 33 orang vicaris yang diteguhkan sebagai pendeta, sebelumnya telah bertugas di beberapa jemaat yang tersebar di wilayah III BP Am Sinode GKI Ditanah Papua, yakni Numfor sebanyak 4 orang, Biak Timur 5 orang, Biak Barat 5 orang, Biak Utara 5 orang, Biak Selatan 4 orang, Supiori Selatan 6 orang dan Supiori Utara sebanyak 4 orang.
Sedangkan warga jemaat yang hadir selain dari jemaat GKI Eben-haezer Ridge, juga beberapa jemaat yang berada di wilayah kerja BP Am Sinode wilayah III. Sehingga pada ibadah peneguhan itu, majelis jemaat setempat, menambah beberapa tenda yang dipasang dihalaman gereja.
“ Jumlah jiwa yang hadir pada ibadah peneguhan ini, mencapai 3000 lebih, sehingga jauh hari kami sudah antisipasi dengan menambah tenda dan kursi ,” kata sekretaris jemaat GKI Eben-Haezer Ridge Biak, Yan Pieter Lie kepada Bintang Papua, Minggu (27/3).
Sumber: Bintang Papua