"Pagi ini situasi Kota Oarai, Jepang masih mencekam. Gempa masih terus terjadi dan peringatan tsunami susulan masih terus dikumandangkan pemerintah kota. Warga di tempat pengungsian masih dilarang kembali ke rumah," kata salah seorang warga negara Indonesia yang berada di Kota Oarai, Sterly Sydney lewat surat elektronik yang dikirimkan kepada detikcom, Sabtu (12/3/2011).
Pantauan Sterly di sekitar pantai Oarai, tampak suasana porak poranda. Sejumlah mobil tampak terbalik di pinggir jalan dan sejumlah kapal kecil melintang di tengah jalan
"Pengamatan kami di 500 meter dekat Pantai Oarai porak poranda. Sejumlah truk dan kontainer terbalik di jalan. Bahkan sejumlah kapal ikan kecil melintang di tengah jalan dekat Pantai Oarai tersapu tsunami setinggi 6 meter yang terjadi kemarin sekitar pukul 15.30 Waktu Jepang," papar Sterly.
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada informasi adanya WNI yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami dahsyat tersebut di wilayah Oarai.
"Belum ada laporan korban WNI di Oarai dan dipastikan semua aman di tempat pengungsian di sekolah Isohama dan Gereja GIII Oarai," katanya.
Sumber: Detik