Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Dibom, Kebaktian Tetap Berjalan.
BEIRUT, (LEBANON) — Sebuah bom meledak di pintu masuk gereja di kota Zahle, Lebanon timur, Sabtu (26/31). Namun, tanpa ada korban yang jatuh.
"Bom itu, yang diperkirakan seberat 2 kilogram bahan peledak, ditempatkan di pinggir pintu masuk Gereja St Mary, satu gereja ortodoks Suriah," kata pendeta Youstinios Boulos Safar kepada AFP, Minggu (27/3).
"Bom itu meledak pukul 04.15 waktu setempat (08.15 WIB), merusak satu bagian pintu gereja dan bangku-bangku di dalam serta altar," kata Safar menambahkan.
Tujuh mobil yang diparkir dekat lokasi itu juga hancur. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
"Saya mengecam serangan seperti ini dan mendesak masyarakat tetap tenang," kata Safar, yang berasal dari Suriah dan uskup Zahle, satu kota yang banyak dihuni warga Kristen sekitar 50 km dari ibu kota Beirut.
Ia mengatakan, tetap akan menyelenggarakan kebaktian Minggu di gereja itu meskipun ada acaman serangan bom susulan.
Gereja itu terletak di daerah industri Zahle, di mana tujuh warga Estonia diculik awal pekan ini oleh para pria bersenjata.
Para pejabat melakukan satu operasi pencarian terhadap para korban, tetapi sejauh ini tidak dapat menemukan orang-orang yang diculik itu.
Sumber: Kompas
Monday, 28 March 2011