Saturday 26 March 2011

Saturday, March 26, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Uskup Agung Merauke Resmikan Gedung Gereja Kerahiman Ilahi Mangga Dua Merauke. MERAUKE (PAPUA) - Kerinduan umat Katolik untuk memiliki gedung gereja tempat beridadat memuji Tuhan akhirnya terlaksana pada hari Sabtu (26/2)

Misa pemberkatan dipimpin oleh Uskup Agung Merauke Mgr. Nicholaus Adi Saputra MSC menekankan bahwa Tuhan tidak pernah melupakan tiap jeri payah yang dilakukan oleh umatnya.

“Manusia bisa lupa, namun tidaklah demikian dengan Tuhan. Lebih-lebih kepada kita makhluk ciptaan yang tertinggi, Dia tidak akan pernah melupakan kita. Melalui nabi Yesaya Dia berfirman: “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau” (Yes 49:15). Mengapa demikian ? Karena, di hadapan Tuhan, manusia sungguh berharga dan mulia (Yesaya 43:4) dan nama mereka telah dilukis di telapak tangan-Nya (49:16) karena kasih-Nya yang begitu besar kepada mereka (juga kepada kita)” ungkap Mgr Niko pada saat pemberkatan gereja Kerahiman Ilahi Mangga Dua Merauke.

Umat Mangga Dua memang sudah lama merindukan gedung gereja di wilayah itu. pembangunan gereja itu telah dimulai 4 tahun yang lalu, namun tersendat-sendat karena pelbagai hal, antara lain, sulitnya mendapatkan material, meningkatnya harga barang-barang, dan kekurangan dana. Maklumlah umat Mangga Dua adalah masyarakat biasa yang tidak punya penghasilan tetap. Mereka pada umumnya berasal dari pulau Kimaam.

Banyak dari antara mereka yang bekerja sebagai buruh pelabuhan, pencari / penjual kayu bakar, dan petani kecil. Berkat bantuan dana dari para pengusaha, pemerintah daerah dan donatur yang tidak mau disebut namanya, akhirnya gereja tersebut dapat diselesaikan. Umat kecil dan tidak mampu, tidaklah dilupakan Tuhan. Melalui sesama dan pemerintah, Dia ingat akan seruan dan permohonan umat-Nya dan memberikan apa yang dirindukan mereka. Semuanya indah pada waktunya.

Pada kesempatan yang berbahagia itu, bupati Merauke (Bpk Romanus Mbaraka) dan uskup Niko berduet menyanyikan lagu “Indah Rencana-Mu Tuhan”. Kalau direnungkan, memang benar bahwa rencana Tuhan itu indah pada waktunya. Manusia terus- menerus diajak dan dibentuk oleh Dia hari demi hari untuk menghadirkan rencana-Nya di atas muka bumi ini. Untuk itulah, membaca firman-Nya, mendengarkan Dia dan membaca tanda-tanda kehadiran-Nya serta membaharui diri agar makin layak di hadapan-Nya merupakan panggilan bagi setiap orang. Dia menghendaki agar semua orang menjadi sempurna, seperti Dia sempurna adanya.''

Sumber: Blog Keuskupan Merauke