Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Rapat Konstituensi Istimewa Pertama Konfrense Jawa Kawasan Barat.
BANDUNG (JABAR) - Bertempat di Gedung Serba Guna RSAB, Rapat Konstituensi Istimewa I Konfrense Jawa kawasan Barat teleh dilaksanakan tepatnya tanggal 14 Maret 2011.
Konstituensi ini bertujuan untuk mengadakan penyesuaian periode pelayanan dari 3 tahun menjadi 5 tahun sebagaimana keputusan dari higher organisasi di General Conference di mana dilanjutkan ke tiap divisi, uni, konfrense/mission secara seragam.
Konstituensi di Konferense Jawa Kawasan Barat mengambil tema sebagaimana tema dari GC yaitu Revival, Reformation and Beyond dengan sub temanya: Kebangunan Rohani untuk Misi dan tidak ketingglan juga moto Konferense Jawa Barat yaitu: “Sakaluwargi, Sajiwa, Sataun” (bahasa sunda) artinya adalah: Satu keluarga, Satu jiwa, Satu tahun, moto ini sudah didengungkan ke tiap-tiap anggota di konferense Jawa Barat sejak tahun 2010 awal yaitu masa tugas sesuai amanat konstituensi di Pangandaran 2009.
Rangkaian acara rapat konstituensi telah dimulai dengan pembukaan ibadah pada Jam 8 pagi. Adapun susunan acara ibadah sbb : Sebagai pemimpin acara ialah Pdt. S. Situmorang, lagu special dibawakan oleh seluruh pengerja Konfrense Jawa Barat, doa buka dibawakan oleh Dr. J. Tombokan, MBA dan yang membawakan amanat/renungan ialah Pdt. J. Lubis, MBA selaku wakil ketua SSD.
Dalam renungannya, beliau menekankan banyak tentang Revival, Reformation and Beyond dikaitkan dengan keadaan sekarang di gereja Advent. Dalam amanatnya beliau mengatakan bahwa, waktu begitu cepat dan ini berarti kita lebih dekat lagi kepada kedatangan Yesus kedua kali. Beliau mengajak kita untuk bergembira karena anggota Advent yang paling berbahagia karena banyak gembira atau senyum. Penekanan diberikan arti dari Revival yaitu. Walking with Yesus daily and closer, tantangan diberikan kepada seluruh peserta rapat baik utusan, pengerja dan undangan.
Pertanyaan beliau adalah, Apakah saudara ada revival? Di samping itu faktor Unity of workers and laymen, banyak anggota meninggalkan gereja karena revival belum ada dalam gereja. Jika ada revival dalam gereja marilah menjadi contoh kepada orang lain.
“Beliau juga mengutip kata-kata dari Mahatma Gandi yang mengatakan sbb : Bilamana orang Kristen hidup seperti Kristus, semua orang di India jadi Kristen. Saya suka Kristus tetapa tidak suka Kristen.” Suatu tantangan buat semua peserta. Pada akhir renungannya beliau menyelingi dengan membaca tulisan yang ada dalam kertas dan dibagikan kepada seluruh peserta, hadirin berdiri dan Pdt. J. Rantung membacakan bagian pertama dari judul Keindahan Hati yang hancur dengan sub judul Sombong dan mementingkan diri kemudian diikuti bacaaan oleh Pdt. S. Tjakrapawira secara berganti dan bersahut-sahutan dengan judul Remuk dan Rendah hati.
Bacaan sungguh memberikan inspirasi kepada seluruh peserta sebelum rapat dimulai. Dan doa syafaat dibawakan oleh Pdt. J. Rantung. Acara ibadah diakhiri dengan doa tutup dibawakan oleh Bpk. B.F. Sihotang.
Rapat Konstituensi dimulai dengan agenda-agenda sbb: Pembacaan mission statement dibawakan oleh Pdt. Pdt. D.E.W Silitonga. Kemudian pengesahan peserta rapat oleh ketua rapat yaitu Pdt. S. Tjakrapawira. Dan dibacakan oleh sekretaris Pdt. D.E.W Silitonga di depan paripurna.
Peserta rapat yang hadir berasal dari divisi yaitu Pdt. J. Lubis, Officers UIKB ditambah department dan assosiate, Offices KJB, Pengerja, Anggota Excom, Anggota by Law, Team Legal, Klinik, APDS dan Kredensi serta undangan dari Institusi.
Sedangkan utusan dari jemaat berjumlah 106 yang diutus dari 38 gereja dan dua sekolah sabat cabang. Berikut ini nama-nama GMAHK yang telah mengirim utusan: Batujajar, Bethesda, Buktos Kanya’ah, Caritas, Ciamis, Cibeber, Cicaheum, Cihampelas, Cimahi, Cimindi Raya, Ciparay, Cirebon, Eben Haezer, Garut, Gentra Karahayuan, Gosyen Jatinangor, Hua An, IPH, Kalaksanaan, Kanaan Pondokmas, Keluarga Allah, Kiaracondong, Langensari, Lembang, Maranatha, Merbabu, naripan, Padasuka, Pakusarakan, Parongpong, Punclut, Saptamarga, Setiabudi, Sinai Soreang, Sitimunigar, Subang, Tasikmalaya dan UNAI. Sedangkan cabang SS yaitu Majalengka dan Pangandaran.
Dalam pengesahan peserta dibacakan juga pengganti utusan yang sudah disetujui majelis gereja dan telah disetujui peserta paripurna. Seluruh peserta disahkan melalui paripurna dipimpin ketua rapat. Dilanjutkan dengan agenda pembacaan Tata tertib rapat oleh bendahara R. Purba. Pada saat diusulkan dan sebelum disetujui maka pesertsa rapat diberikan waktu perbincangan dan ada lima peserta yang mengomentari tatib rapat yaitu: W. Nadeak dari Naripan, Ateng Permana dari Gentra, D. Ranoe dari Naripan, Pdt. Noce Seran dari Tasikmalaya dan K. Kesaulya dari Cihampelas. Adapun pokok perbincangan seputar AD/RT, hak suara peserta, dan yang menjadi pokok perbincangan ialah tentang opsi dari Uni. Dan pada bagian akhir yaitu pengesahan acara rapat oleh ketua sesudah itu mimbar rapat diserahkan kepada Officers dari UIKB untuk memimpin rapat selanjutnya yang memimpin rapat ialah Pdt. J.S. Peranginangin selaku ketua Uni UIKB.
Oleh pimpinan rapat dibacakanlah usulan yaitu untuk menyetujui penyesuaian masa jabatan officers dan department konfrense Jawa Barat dari 3 tahun menjadi 5 tahun. Sebelum disetujui pimpinan rapat menyapa hadirin peserta rapat dengan kata ”Syaloom” damai dan persaudaraan (fellowship) untuk menenangkan suasana dan membangkitkan suasana persaudaraan dalam Kristus sebagaaimana budaya GMAHK yaitu saling mengasihi, ada hal yang menarik diberikan oleh pimpinan dengan istilahnya yaitu: Just 3 words yaitu ”I Love You” sontak disambut dengan gelak tawa hadirin dan saling berjabat tangan sambil lempar senyum luar biasa.
Tujuan perubahan periode kerja ialah sebagai strategic planning supaya lebih baik karena dengan adanya masa kerja 5 tahun dapat dilihat kinerja pimpinan. Penyampain juklak yang telah disampaikan ke konfrense kembali dibacakan oleh Pdt. J. Rantung selaku sekretaris Uni. Setelah diperbincangkan oleh pimpinan maka opsi yang tadinya ada 3 dibuat 2 oleh saja , alasannya karena opsi 2 dan 3 pada intinya sama.
Adapun dua opsi dimaksud ialah opsi 1, melanjutkan masa bakti sampai 2012 sedangkan opsi ke-2 mengadakan pemilihan kembali. Ditekankan oleh pimpinan rapat bahwa yang menentukan ialah pesertsa konstituensi / paripurna, opsi mana yang dipakai atau disetujui. Waktu diberikan kesempatan kepada peserta rapat tentang pandangan dan pertanyaan suasana mulai ramai dan sedikit memanas karena yang bertanya sebanyak 19 utusan dengan beragam pertanyaan, nada suara berbeda tetapi begitulah dinamika demokrasi perserta diberikan hak bertanya. Semua ditampung oleh pimpinan rapat kemudian dijawab dengan rendah hati dan bijak oleh pimpinan. Akhirnya diterimalah secara aklamasi periode jabatan pelayanan dari 3 tahun menjadi 5 tahun, dan merevisi AD/RT. Ada satu pesan yang disampaikan pimpiann rapat yaitu siapa yang mau jadi pemimpin hendaklah menjadi pelayan.
Acara dilanjutkan dengan voting pemilihan opsi oleh peserta rapat konsituensi. Kembali pimpinan menyampikan 2 opsi yang sudah disetujui yaitu : 1) Lanjutkan sampai 2012 sesuai amant konstituensi tahun 2009, 2) Pemilihan kembali masa bakti 2011 -2015. Sebelum dilanjutkan voting peserta memberikan tanggapannya atas voting nanti, kembali suasana agak memanas di mana 7 peserta memberikan tanggapannya dengan beraneka ragam ditujukan kepada pimpinan.
Suasana menjadi ramai dan memanas lagi, kemudian berdirilah Pdt. J. Lubis, beliau menyampaikan bahwa penyampaina perubahan waktu dia sudah ikuti di GC dan dia sudah mengunjungi daerah di divisi beliau bertimakasih kepada KJB dan mengatakan inilah konfrensi terakhir di divisi. Dalam pembicaraan beliau mengatakan juga bahwa KJB ada perhatian khusus dari mission status menjadi konfrense. Sebelum di voting pimpinan mengundang Pdt. E. Panjaitan, dari Uni melayangkan doa sebelum melanjutkan pemilihan opsi. Sesudah itu pimpinan mengundang seluruh pimpinan department uni yang hadir untuk kedepan membagikan kertas kepada peserta yang akan memilih dan mekanismenya ialah waktu mengambil kartas, peserta menyerahkan tanda pengenalnya.
Proses memilih opsi berjalan di mana peserta memilih opsi mana yang dia pilih 1 atau 2. Proses selesai di mana utusan sudah memilih yang terdiri dari utusan, anggota excom, by law, team legal, guru-guru, APDS & kredensi. Tepat pukul 12.45 perhitungan dimulai, dipandu oleh Pdt. M. Sagala yang membacakan nomor pilihan, dan disaksikan oleh tiga saksi dari jemaat. Dan seluruh officer mengambil posisi didepan.
Perhitungan langsung dicatat pada computer oleh Pdt. Cucu Elia ditampilkan pada LCD jadi bisa dilihat oleh seluruh peserta. Akhir perhitungan selesai dan hasilnya sbb : Yang memilih opsi I sebanyak 108, Opsi 2 sebanyak 70 dan 1 abstain jadi total 179 pemilih, oleh panitia dicocokkan dengan kehadiran dan tanda pangenal. Tanggapan dari peserta masih ada tetapi tetap hasil yang didapat itulah yang menentukan di mana opsi 1 menang artinya pejabat sekarang bekerja sampai tahun 2012. Akhirnya aklamasi menyetujui menerima opsi I.
Pukul 15.15 rapat konstituensi selesai sudah, dan pembicaraan yang singkat diberikan ketua konfrense kepada seluruh peserta yaitu mengajak untuk memajukan pekerjaan Tuhan di KJB, disambung oleh Pdt. J. Lubis memberikan amanatnya juga,dalam amanatnya beliau mengatakan bahwa jabatan itu hanya temporary dan dipercayakan, seraya menghimbau kepada pimpinan daerah agar lebih baik lagi dalam memimpin, beliau berbicara atas nama divisi dan disambut hadirin dengan amin.
Ucapan terimakasih dari pimpinan konfrense kepada semua peserta mulai tingkat divisi, uni, dan jemaat serta pihak terkait RSA yang menyediakan tempat rapat Konsittuensi I di KJB. Banyak kekurangan mohon dimaafkan, karena dengan berkat penyertaan Tuhan saja Rapat Konstituensi I KJB telah berlansung dengan baik.
Dan sebagai renungan penutup dibewakan oleh Pdt. J.S. Peranginangin, Ketua GMAHK UIKB dalam renungan penutup, kembali beliau menekankan kepada seluruh peserta yaitu : Marilah kita mengejar apa yang membawa damai sejahtera, janganlah kita membuat saudara kita jatuh sebagaimana nasihat rasul Paulus di jemaat Roma. Tujuan kita hanya satu yaitu melayani dengan baik dan jangan lupa misi kita.
Mari menginjil Tuhan sudah mau datang, ingat : Just 3 words, “I Love You” bawalah yang baik dan ceritakan yang baik kepada anggota jemaat, pikirkan yang positi seperti bau kembang Rose walaupun berduri tetapi bau harum semerbak dirasakan dan menyebar kepada orang lain. Tepat pukul 15.40 Rapat Konstituensi I KJB selesai dan ditutup dengan doa penyerahan oleh Pdt. J. Lubis dengan didahului menyanyi LS. No.2. Selamat jalan sampai kita berjumpa di Konstituensi tahun 2012.
Sumber: Kadnet
Beranda
»
Bandung
»
Gereja Advent
»
GMAHK
»
Jabar
»
rapat konstituensi
»
Sumatera dan Jawa
» Rapat Konstituensi Istimewa Pertama Konfrense Jawa Kawasan Barat
Friday, 25 March 2011