TENGGARONG (KALTIM) - Keinginan masyarakat Desa Long Anai Kecamatan Loa Kulu, untuk memiliki tempat peribadatan yang megah kini telah terwujud, yaitu dengan selesainya pembangunan gereja di Desa Loang Anai yang cukup megah.
“Kami patut bersyukur kepada Tuhan atas selesainya pembangunan Gereja ini, yang juga telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, sehingga masyarakat Desa Long Anai merasa hikmat ketika melakukan ibadah, sebagaimana yang diharapkan masyarakat selama ini,” kata Kepala Desa Long Anai Tingai belum lama ini.
Menurut Tingai, perjuangan masyarakat Desa Long Anai untuk dapat memiliki Gereja yang megah ini, sangatlah panjang. Ia menceritakan keinginan masyarakat untuk memiliki tempat beribadah sendiri di Desa Loang Anai sudah ada sejak tiga tahun lalu, namun pada tahun lalu (2010-red) keinginan itu baru bisa tercapai.
“Saya bersama tokoh masyarakat dan pemuka adat Desa Loang Anai, serta pemerintahan desa terus menerus berusaha mewujudkan harapan masyarakat tersebut, dan akhirnya tahun ini sudah bisa berdiri Gereja tersebut,” kata Tingai
Dana pembangunan Gereja itu sendiri, kata Tingai merupakan bantuan dari Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu (FPMLK), namun sampai sekarang bangunan Gereja tersebut belum diresmikan, untuk itu ia berharap nantinya gereja tersebut dapat diresmikan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari, secepatnya pada Bulan Juni 2011 yang akan datang.
Rencana peresmian memang masih lama, yaitu masih empat bulan lagi, hal ini dikarenakan pada saat sekarang ini, panitia pembangunan sedang memperbaiki akses jalan menuju gereja yang masih tanah dengan semenisasi, agar nantinya mudah dijangkau oleh rombongan Bupati Kukar.
Selain itu dibulan Juni yang akan datang, di Desa Loang Anai juga akan diadakan kegiatan temu jamaat se-Kecamatan Loa Kulu, dan pagelaran seni budaya dan kegiatan olahraga antar desa.
“Rencana peresmiannya di bulan Juni yang akan datang bersamaan dengan kegiatan temu jamaat se-Kecamatan Loa Kulu, dan pagelaran seni budaya dan kegiatan olahraga antar desa, dan berharap Bu Rita dapat meresmikan rumah ibadah kami ini,” ujar Tingai lagi.
Sumber: Vivaborneo