Monday 25 April 2011

Monday, April 25, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Berbagai Pelaksanaan Masa Paskah di Papua Berlangsung Khidmat. JAYAPURA (PAPUA) - Pelaksanaan masa hari raya Paskah di Provinsi Papua dan Papua Barat, mulai dari Minggu Palma, Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah secara umum berlangsung khidmat tanpa ada kendala berarti.

Ratusan hingga ribuan umat Kristen mendatangi gereja-gereja di lingkungannya untuk mengadakan ibadah dan misa merayakan peristiwa penyaliban, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Seperti di beberapa Katedral di Papua seperti Katedral Kristus Raja Jayapura, umat Katolik mengikuti prosesi Jumat Agung (22/4) dibawah pelayanan Uskup Jayapura, Mgr Leo Laba Ladjar, di Katedral ST Fransiskus Xaverius Merauke, dipimpin oleh Uskup Nicolaus Adi Seputra.

Pada gereja GKI Pengharapan Jayapura dan Gereja Katholik Immanuel Senggeng ratusan umat menghadiri Ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah hingga puluhan umat terlihat mengikuti ibadah dari luar gedung gereja.

Fragmen jalan salib atau Viadolorosa dilaksanakan oleh berbagai gereja di papua dilakukan oleh jemaat GIDI di Wamena, Gereja Katolik di Paroki Kristus Gembala Kita Pugima, Wamena, Gereja KINGMI Paniai dan GKI Petra Entrop serta beberapa gereja lain. Kegiatan ini disaksikan oleh ratusan jemaat setempat.

Pada minggu Paskah subuh hari (24/4), ratusan umat yang berasal dari beberapa jemaat mengadakan pawai dengan jalur yang telah ditentukan, walaupun hujan sempat mengguyuri kota Jayapura namun hal itu tidak mengurangi niat dan semangat dalam mengadakan pawai Paskah. "Pawai paskah jadi tanda bahwa Tuhan Yesus itu adalah Allah yang hidup" ujar Oktavina Marisan, salah satu peserta pawai paskah dari GKI Mozes Kali Acai.

Beberapa jemaat yang ditemui menyatakan bahwa perayaan Paskah ini semakin mendekatkan mereka kepada Kristus, sehingga makna penebusan Yesus Kristus menjadi nyata, sebab perayaan ini secara khusus menyatakan karya terbesar yang telah Allah lakukan untuk menyelamatkan umat manusia.

"Paskah kali memiliki arti yang khusus sebab semakin dekatkan saya kepada Tuhan" ujar Jonathan Kamsi, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Cenderawasih.

Ia menyatakan bahwa perayaan paskah semakin membuatnya lebih tekun dalam pelayanan dan dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa dan sebagai pemuda Kristen.

Sumber: Tim PPGI