Oleh karena itu, sebagai masa depan gereja dan bangsa, kaum remaja harus diberikan pembinaan mental yang kuat agar tidak tertelan pengaruh duniawi dan hancur masa depannya.
“Kalau dimulai dengan adanya kegiatan retret dalam rangka Paskah ini maka sesuatu awal yang baik dimana kita sudah memberikan kepedulian kepada generasi muda gereja yang sekaligus tulang punggung bangsa sehingga sudah memberikan arah yang jelas maka target yang ingin dicapai akan terwujud” ungkapnya disela-sela retreat yang diselenggarakan GKI Hosiana Sabron Yaru, Distrik Sentani Barat , Sabtu (23/04/2011).
Diharapkan dari hasil retreat ini, remaja gereja sudah dibekali cara berkomitmen pada diri sendiri agar turut serta memerangi HIV/AIDS dan hal ini tidak hanya diucapkan dengan slogan tetapi sesuatu perjuangan untuk memperbaiki hari esok.
Dari data kasus HIV/AIDS di kabupaten Jayapura per 31 Desember 2010 tercatat 609 kasus dimana peringkat satunya diduduki oleh remaja dan pemuda usia produktif antara 15-39 tahun.
Sumber: Tim PPGI
