Wednesday 20 April 2011

Wednesday, April 20, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pembangunan Gedung Serba Guna Jemaat GKI Ruth Yenures Terkendala Dana. BIAK (PAPUA) - Pergumulan jemaat GKI Ruth Yenures, Biak, untuk segera dapat memanfaatkan sebuah Gedung Serba Guna (GSG) sebagai pusat kegiatan gerejani, rupanya belum terwujud.

Padahal proses pembangunannya telah dimulai sejak 26 Oktober 2002 atau sudah berlangsung hampir sembilan tahun, namun realisasinya baru sekitar 50 persen.

Bangunan dengan luas 24x10 meter persegi itu, direncanakan terdiri dari dua lantai dan terletak di bagian belakang gedung gereja Ruth Yenures itu, kini proses pekerjaannya tersendat. Hal itu disadari adanya kendala dana pembangunan.

“Secara swadaya jemaat, kini untuk penggalangan dana pembangunan kita gunakan sistim target sesuai keputusan sidang jemaat ke-29 tahun ini ,” kata ketua panitia pembangunan GSG jemaat Ruth Yenures, Laurens Wamafma kepada Bintang Papua, Kamis (14/4). Menurutnya, salah satu faktor yang membuat proses pembangunan tidak berjalan lancar, karena minimnya dana pembangunan. Sehingga melalui sistim target yang berlaku setiap bulan, dan saat ini sudah mulai digalakkan. Bagi warga jemaat yang berprofesi sebagai PNS dibebankan Rp100 ribu per orang, pensiunan Rp50 ribu dan swasta, petani, dll Rp20 ribu. Dan tidak menutup kemungkinan ada warga jemaat yang penghasilan cukup, dapat memberikan sesuai target PNS.

Selama proses pembangunan, kata Wamafma, pihak panitia pernah mendapatkan bantuan dana penopang pembangunan sebesar Rp100 juta dari pemerintah daerah Biak Numfor, bantuan dari pemerintah Provinsi Papua Rp50 juta, dan selain itu adalah swadaya jemaat serta bantuan beberapa donatur.

Sedangkan dana yang dibutuhkan saat ini, kata Wamafma, hingga penyelesaian pembangunan, ditargetkan sekitar Rp1,5 miliar lagi. “ Penyelesaian pembangunan GSG ini adalah pergumulan jemaat, sehingga kami harapkan dapat rampung kalau tidak bisa 2012, kami targetkan 2013 jemaat sudah dapat menggunakan GSG ini ,” ungkapnya.

Jemaat GKI Ruth Yenures yang berada dibawah aras pelayanan Klasis GKI Biak Selatan ini, memiliki jemaat dengan jumlah jiwa mencapai 1500 jiwa dengan 500 KK. Rencana penggunaan GSG yang nantinya terdiri dari dua lantai, pada bagian lantai dua akan digunakan sebagai pusat kegiatan unsur-unsur jemaat dan ibadah. Sedangkan lantai dasar akan dimanfaatkan sebagai ruang/kantor unsur-unsur jemaat, mulai dari PAR, PAM, PW dan PKB.

Sumber: Bintang Papua