Sujarno tak menepis bahwa pengetatan pengamanan gereja dilakukan menyikapi bom bunuh diri di Cirebon. "Ya, kalau dibilang pengaruh itu masih ada. Dengan kejadian itu, sekali lagi, pengamanan kami tingkatkan."
Peningkatan pengamanan oleh Polda Metro berupa sterilisasi gereja. Nantinya, kata Sujarno, tiap kepolisian resor di Jakarta akan memetakan kebutuhan personel wilayahnya. Setelah itu, baru hasil pemetaan dan kebutuhan tambahan jumlah personel akan disampaikan ke Polda.
Saat ditanya mengenai jumlah aparat yang akan disiagakan di tiap gereja, menurut Sujarno, hal itu akan bergantung pada permintaan Polres dan kondisi keamanan menjelang dan saat Paskah. "Kami ada protap Waspada 1, 2, 3. Itu fleksibel. Nanti bisa kami turunkan dua per tiga dari jumlah keseluruhan kekuatan kami."
Sujarno menambahkan, semua gereja nantinya tak lepas dari pengamanan aparat. Namun, beberapa gereja besar dan Gereja Immanuel Jakarta akan mendapat perlakuan khusus berupa pengamanan yang lebih ketat, sebagai langkah antisipatif. Pemeriksaan yang lebih ketat juga akan diberlakukan di gereja-gereja tertentu.
Hingga saat ini, kondisi keamanan Jakarta diklaim Sujarwo masih kondusif. "Tapi, jangan hilang kewaspadaan," ujarnya.
Di tempat berbeda Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman menegaskan, memasuki masa Paska, polisi akan memperketat penjagaan tempat-tempat ibadah.
Bukan saja pengamanan di gereja-gereja, tetapi juga masjid dan tempat ibadah lainnya.
"Kami berusaha keras agar tidak kecolongan. Oleh arena itu, memasuki masa Paska ini polisi bukan hanya mengamankan gereja-gereja, tetapi juga tempat-tempat ibadah lainnya. Intinya, jangan sampai yang satu diamankan, yang lain kecolongan," katanya.
Sumber: