Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pendeta Samuel Kusuma : Umat Kristiani Tidak Terpancing Perbedaan dan Tetap Jaga Keharmonisan.
BALIKPAPAN (KALTIM) - Perbedaan kadang menjadikan pecahnya suatu hubungan satu sama lainnya. Namun, melalui momentum peringatan Paskah, Pendeta DR Samuel Kusuma mengajak agar warga Balikpapan, utamanya umat Kristiani tidak terpancing dengan perbedaan yang ada.
Seperti dilansir Balikpapan Pos pada Minggu (24/4) kemarin, sebelum memberikan khotbahnya, Pdt Samuel mengaku prihatin dengan kondisi keragaman yang ada di Indonesia. “Kita harus sadar, bahwa keragaman kita sebagai bangsa saat ini sedang diuji. Jadi, saya minta segenap umat beragama agar tidak terpancing dan tetap menjaga keharmonisan beragama,” pinta gembala di Gereja Bethany Indonesia di Balikpapan.
Melalui momen kebangkitan Kristus ini, ia mengingatkan, bahwa menjaga kedamaian, persatuan dan juga kesatuan, bukan hanya tugas para aparat saja. “Kita sebagaui umat beragama dan juga warga negara yang baik, turut bertanggung jawab untuk menjaganya,” tandasnya.
Pelaksanaan ibadah Paskah kemarin dihadiri sekitar 1.000 jemaat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah telur yang dibagikan. Hampir 1.500 telur yang sudah disiapkan, hanya menyisakan beberapa butir saja dan habis dibagikan pada jemaat yang hadir.
Sumber: Balikpapan Pos
Beranda
»
Balikpapan
»
Bethany
»
Gereja
»
Kalimantan dan Sulawesi
»
Kaltim
»
Paskah
»
Tokoh Gereja
» Pendeta Samuel Kusuma : Umat Kristiani Tidak Terpancing Perbedaan dan Tetap Jaga Keharmonisan
Monday, 25 April 2011