"Paket ditemukan di samping gereja Santo Yoakim, Jalan Nusa Indah 4," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Titik Setyowati,
Menurut Titik, paket itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 20.30 WIB. Paket mencurigakan tersebut terbungkus dalam plastik. "Warga yang curiga kemudian melaporkan kepada petugas kepolisian," ujarnya.
Sambil menunggu tim gegana datang dan guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, warga yang menyemut dan dekat dengan paket mencurigakan langsung dijauhkan dari lokasi temuan dan diberi garis polisi.
Hanya Kasur dan Alat Rumah Tangga
Paket tersebut akhrinya dibuka oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah sebelumnya petugas memotret paket yang terdiri dari 3 kardus televisi itu sebagai alat bukti.
Setelah dibuka paket mencurigakan itu ternyata berisi kasur dan barang-barang rumah lainnya. "Paket sudah dibuka petugas dan di dalamnya tidak ada unsur bahan peledak. Isinya kasur, kertas, dan alat-alat rumah tangga," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Titik Setyowati, saat dihubungi wartawan, pada Minggu malam.
Dilihat dari barang-barang yang ditemukan itu, imbuh Titik, diduga pemilik barang adalah warga yang hendak pindah tempat tinggal. "Kemungkinan paket tertinggal seseorang yang hendak pindahan rumah," ujar Titik.
Tim Gegana kemudian mengamankan satu kardus barang yang dianggap perlu untuk diteliti, sementara barang-barang kecil seperti celengan kaleng, makanan ringan dan bantal dibiarkan di lokasi.
Sumber: Detik
