Tuesday 10 May 2011

Tuesday, May 10, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sejak 2006 Hingga 2010, Pemkab Jayapura Bangun 14 Kantor dari Beberapa Denominasi Gereja. SENTANI (PAPUA) — Sejak tahun 2006 hingga 2010 lalu, Pemkab Jayapura telah berhasil membangun 14 kantor klasis. Diantaranya adalah 6 kantor Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, 2 Klasis Gereja Bethel Indonesia (GBI), 2 Klasis Gereja Injil di Indonesia (GIdI), 1 Kantor Klasis Kemah Injil di Tanah Papua (Kingmi), 1 Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), 1 wilayah Persekutuan Gereja Baptis Papua (PGBP), dan 1 kantor Misi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK).

Keberhasilan tersebut adalah bagian dari upaya mewujudkan salah satu visi Pemerintah Kabuapten dalam memandirikan manusia, yaitu kematangan spiritual. Hal itu terletak di tiga tungku, yakni pemerintah adat dan agama. Hal itu diungkapan Bupati kabupaten jayapura, Habel Melkias Suwae, S.Sos, MM, ketika meresmikan kantor klasis Gereja Bethel Indnesia ( GBI ) di Jalan Baru Taruna, Sentani, Rabu (04/05/2011).

Menurut Habel terdapat dua poin penting yang mendasari pemerintah membangun kantor klasis. Karena menyadari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya bukan hanya dilihat dari fisiknya semata. Akan tetapi juga dari sisi kerohanian dan ketaqwaannya. Selain itu pemerintah juga harus memberdayakan organisasi agama dan adat karena kedua nya adalh mitra pemerintah.

“Apa yang telah kita capai selama ini adalah hasil dari kerja dari semua pihak, karena pemerintah, adat dan agama adalah tiga tungku yang harus selalu bergandengan dan kedua tungku ini harus selalu mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah ,” kata Habel disela-sela sambutannya.

Dikatakan, salah satu tugas pemerintah adalah memberikan perhatian pada pembangunan kantor-kantor klasis . Hingga kedepannya ada tempat yang jelas untuk menterjemahkan program pemerintah bagaimana dapat mengkoordinir gereja-gereja yang sudah ada.

Sumber: Binpa