Friday 6 May 2011

Friday, May 06, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sekretaris Jenderal World Christian Churhes (WCC) Ajak Dialog Damai untuk Libya.
KINGSTON (JAMAIKA) - "Kekuatan dan tujuan politik yang digunakan di Libya ditujukan untuk melindungi keselamatan dan kepentingan rakyat Libya, dan harus jauh dari penggunaan kekuatan bersenjata serta disalurkan ke dalam perundingan untuk mengakhiri pertumpahan darah di Libya" ujar Rev Dr Olav Fykse Tveit, Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (WCC) pada Rabu (04/05/2011).

"Kita juga harus lebih memperhatian dan merawat para korban yang berduka dan terluka yang terus meningkat dari korban, para pengungsi dalh korban dari konflik yang sedang berlangsung dan kekerasan di Libya hari ini," kata Tveit . "Semoga Tuhan menyertai mereka dan menyelamatkan nyawa mereka."

Komentar Sekretaris Jenderal mencerminkan resolusi sejenis yang dikeluarkan oleh Komite Sentral WCC selama pertemuan mereka sebelumnya pada bulan Februari. Dalam resolusi itu, Komite Sentral, badan tertinggi yang mengatur dari WCC, mengutuk "penggunaan kekuatan di semua sisi dari konflik" dan menyerukan pihak "untuk menghormati hak asasi manusia dari semua orang di Libya" serta mendesak untuk dialog damai .

Komentar Tveit datang sebelum ia mengadakan pertemuan di WCC Internasional yang diselenggarakan di Kingston, Jamaika, 17-25 Mei 2011.

Acara ini akan mempertemukan sekitar 1.000 peserta dari sebagian besar gereja-gereja anggota WCC, Gereja Katolik Roma dan Muslim dan komunitas Yahudi untuk mengeksplorasi peran gereja dan agama dalam upaya perdamaian. Acara ini meliputi Tveit, pemimpin agama dari seluruh dunia dan fitur sebagai pembicara kunci, Martin Luther King III dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Sumber: Ekklesia