Bahkan dalam keadaan ekonomi yang sulit, pendukung proyek ini tetap murah hati menyumbang dan membantu sehingga membuat kemajuan yang signifikan dalam dua tahun terakhir.
Bob Creson, presiden dan CEO Wycliffe AS mengatakan, untuk mengumpulkan hampir seperempat miliar dolar dalam dua tahun adalah sangat mengesankan. “Dalam iklim seperti saat ini, hal tersebut adalah suatu keajaiban,” kata dia.
Pihaknya sangat bersyukur bahwa semua orang dapat memiliki akses ke Alkitab dalam bahasa dan bentuk yang paling bermakna bagi mereka.
Ketika kampanye pertama kali diluncurkan pada bulan November 2008, seorang penyumbang tak dikenal memberikan jumlah yang mengejutkan sebesar $50 juta untuk proyek ini. Dan itu adalah pemberian terbesar dalam sejarah pelayanan mereka sepanjang 75 tahun.
Lebih dari 2.000 bahasa masih membutuhkan terjemahan Alkitab, dan ada lebih dari 350 juta orang tanpa Alkitab dalam bahasa mereka sendiri. Kampanye Bahasa Terakhir diluncurkan untuk mengumpulkan orang-orang, pendoa, dan sumber dana keuangan untuk terjemahan awal Alkitab dalam semua bahasa yang ada dalam kehidupan ini.
“Meskipun ketidakpastian ekonomi di rumah dan tugas yang menakutkan di luar negeri—termasuk rintangan jalan politik, masalah keamanan, akses terbatas ke lokasi tertentu dan banyaknya bahasa yang belum diterjemahkan—kami berpartisipasi dalam percepatan terbesar laju penerjemahan Alkitab dalam sejarah,” kata Creson seraya mengimbuhi, bahwa sumber daya keuangan yang akan memastikan bahwa misi tetap pada langkah kecepatan ini.
Bob Creson, presiden dan CEO Wycliffe AS mengatakan, untuk mengumpulkan hampir seperempat miliar dolar dalam dua tahun adalah sangat mengesankan. “Dalam iklim seperti saat ini, hal tersebut adalah suatu keajaiban,” kata dia.
Pihaknya sangat bersyukur bahwa semua orang dapat memiliki akses ke Alkitab dalam bahasa dan bentuk yang paling bermakna bagi mereka.
Ketika kampanye pertama kali diluncurkan pada bulan November 2008, seorang penyumbang tak dikenal memberikan jumlah yang mengejutkan sebesar $50 juta untuk proyek ini. Dan itu adalah pemberian terbesar dalam sejarah pelayanan mereka sepanjang 75 tahun.
Lebih dari 2.000 bahasa masih membutuhkan terjemahan Alkitab, dan ada lebih dari 350 juta orang tanpa Alkitab dalam bahasa mereka sendiri. Kampanye Bahasa Terakhir diluncurkan untuk mengumpulkan orang-orang, pendoa, dan sumber dana keuangan untuk terjemahan awal Alkitab dalam semua bahasa yang ada dalam kehidupan ini.
“Meskipun ketidakpastian ekonomi di rumah dan tugas yang menakutkan di luar negeri—termasuk rintangan jalan politik, masalah keamanan, akses terbatas ke lokasi tertentu dan banyaknya bahasa yang belum diterjemahkan—kami berpartisipasi dalam percepatan terbesar laju penerjemahan Alkitab dalam sejarah,” kata Creson seraya mengimbuhi, bahwa sumber daya keuangan yang akan memastikan bahwa misi tetap pada langkah kecepatan ini.
Sumber: Reformata