Saturday, 25 June 2011

Saturday, June 25, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Badan Pendidikan PBB (UNESCO) Akan Lindungi Gereja Al-Uqaisir di Karbala.
Gereja Al-Uqaisir (middleeastonline.com)
BAGHDAD (IRAK) - "Sejumlah delegasi yang mewakili Badan Pendidikan, Sains dan Organisasi Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) berencana untuk menambahkan situs-situs kota disini sebagai bagian dari Perlindungan Arkeologi Internasional," ujar Gubernur Karbala pada Senin (20/06/2011).

Delegasi itu akan mengunjungi sisa-sisa peninggalan bersejarah Gereja Al-Uqaisir, yang dianggap sebagai gereja tertua di Timur Tengah.

Sebelumnya dari pernyataan media, sebuah delegasi yang mewakili Badan Pendidikan, Sains dan Organisasi Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), telah mengunjungi kota suci Karbala yang berada di Irak sebelah barat, yang bertujuan menempatkan situs-situs arkeologi yang berada di wilayah tersebut menjadi bagian penting dari Perlindungan Arkeologi di Dunia, tambahnya.

"Sebuah delegasi UNESCO telah mengakhiri kunjungan 4 hari di kota Karbala, selama itu mereka mendatangi ke sejumlah mayoritas situs-situs arkeologi yang sudah dimulai sejak zaman-zaman yang berbeda ," kata Gubernur Al-Hir Amaliddin Aswat al-Irak kepada kantor berita Aswat al-Iraq.

"Semua situs bersejarah terletak di daerah barat Karbala. Selain itu, masih terdapat juga puluhan sisa-sisa peninggalan yang terletak di lain kota di tiga tempat, beberapa diantara dari yang telah dikunjungi oleh delegasi UNESCO," kata gubernur.

Selain di Gereja Al Uqaisir, mereka akan mengunjungi Istana al-Ukheidhir yang sangat terkenal, bersama dengan sisa-sisa dari al-Tar, yang berasal dari kurun waktu kurang lebih 5.000 tahun sebelum Masehi. Karbala, dengan ibukota provinsi dengan menggunakan nama yang sama, berada 108 km ke arah barat Baghdad.

Sumber: Middle East Online