Friday, 24 June 2011

Friday, June 24, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pdt Darwin Lumbantobing : Kehadiran Gereja di Siantar Jadi Pendorong Peningkatan Kualitas Moral Masyarakat.
PEMATANGSIANTAR (SUMUT) - Gereja harus berperan sebagai pembuat perubahan, menjadi garam dan terang dunia (Matius 5 :13-16) di tengah-tengah masyarakat. "Kehadiran Gereja di Siantar hendaknya menjadi pendorong penigkatan kualitas serta nilai-nilai moral masyarakat" ujar Ketua Sekolah Tinggi Theoliogia (STT) HKPB Siantar Pdt DR Darwin Lumbantobing.

Pdt DR Darwin Lumbantobing yang tampil sebagai pembicara dalam pertemuan 30 pendeta dari berbagai denominasi Gereja di Siantar, yang diadakan di Kantor Kemenag Siantar, Kamis (16/06/2011)

Ia juga mengingatkan bahwa posisi Gereja di tengah masyarakat saat ini mulai mengalami krisis yang sering melawan arah serta moral ke-Kristenan.

Senada dengan Pdt Darwin, mewakili Kementerian Agama Kota Siantar, Drs H Hasyim Hasibuan berujar bahwa umat beragama saat ini mengalami krisis kepecayaan terhadap ajaran Agama-nya sendiri. Terbukti sampai saat ini tidak ada satupun Agama yang mengajarkan kejahatan, tetapi pada prakteknya kejahatan ada di sekeliling manusia. Negara ini sakit parah dipandang dari sudut pandang Agama, terutama karakter masyarakatnya.

Lebih lanjut Hasyim Hasibuan menjelaskan, menjadi tanggung jawab pemimpin-pemimpin umat termasuk para Pendeta untuk pemeluk Agama Kristen mencari serta menyelesaikan masalah bangsa ini menyangkut minusnya kepercayaan umat kepada ajaran agamanya.

“Jika mau jujur, bila seluruh umat melaksanakan apa yang diajarkan masing-masing ajaran agamanya maka tidak perlu ada polisi atau penegak hukum untuk menghukum orang-orang yang beragama yang melanggar hukum. Tugas kita sebagai pembina, pemimpin untuk memberikan contoh serta pencerahan kepada masing-masing umat untuk mengadakan perubahan terutama khusus untuk umat di Siantar,” kata Hasibuan.

Dia menambahkan, di tengah kekritisan kepercayaan umat maka pemimpinnya harus bekerja keras serta tidak putus asa untuk mengadakan pembinaan agar umat benar-benar mau secara sadar melaksanakan ajaran Agama.

Sementara Ketua Panitia pertemuan dari berbagai denominasi Gereja di Siantar yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Bimas Kristen Drs Arnot Napitupulu menjelaskan, "Siantar sebagai pusat dari berbagai denominasi Gereja harus mampu menunjukkan kekhasan terutama dalam hal membangun kerukunan umat beragama. Dengan menggelar pertemuan para Pendeta utusan Gereja masing-masing, diharapkan ditemukan sebuah masukan bagi meningkatkan kualitas keimanan serta kepercayaan umat di Siantar".

Sumber: Metro Siantar