Tuesday 7 June 2011

Tuesday, June 07, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perayaan 117 Tahun Masuknya Gereja Katolik di Fakfak.
FAKFAK (PABAR) - Umat Katolik di Fakfak, Minggu (29/05/2011), merayakan 117 tahun masuknya Gereja Katolik di Fakfak tepatnya tanggal 22 Mei 1894 di pantai Kapaur Kampung Sekru Kabupaten Fakfak yang dibawa oleh misionaris bernama Pastor Cornelis Le Coq.

Seperti dilansir Fakfakinfo, prosesi napakl tilas sejarah masuknya Katolik di fakfak dimulai sekitar Pukul 07.30 WIT. Diawali dengan pemberkatan peserta oleh Uskup Manokwari – Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr yang kemudian membawa sebuah Salib dengan menggunakan Long-boat menuju Kampung Sekru.

Tiba di Kampung Sekru, Salib diserahkan kepada wakil Muslim dari Sekru, kemudian dilanjutkan kepada Tokoh Agama Katolik setempat. Selanjutnya perarakan Salib dengan tarian dari Us-Adora sambil menuju ke jalan utama diarahkan ke Gereja Santo Petrus Torea Fakfak.

Urutan perarakan, diawali dengan dua kendaraan roda dua, Salib dipikul oleh Ketua-Ketua Stasi Paroki St, Paulus, diurutkan oleh umat Katolik dan juga umat Muslim dari Kampung Sekru menuju Gereja St, Petrus Torea.

Tiba di depan Gereja St, Petrus Torea, Salib dipegang oleh Uskup Manokwari – Sorong dan diserahkan kepada Pimpinan atau Tokoh Umat Gereja setempat, setelah menerima Salib.
Salah satu umat berdoa, selanjutnya dibacakan sejarah singkat oleh Tokoh Umat, setalah itu Uskup memberkati umat. Setelah itu, Umat beristirahat sejenak untuk mempersiapkan diri mengikuti Perayaan Ekaristi – Penerimaan Sakramen Krisma kepada 76 Orang.

Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan acara syukuran, dalam acara syukuran itu, sambutan Wakil Bupati Fakfak, Drs, Donatus Nimbitkendik, MTP. Dalam sambutanya mengatakan sejarah masuknya agama Katolik di Fakfak ini terus dilakukan.“Sesuai hasil koordinasi kita dengan tim pastoral wilayah Fakfak bahwa, untuk Napak Tilas seperti ini, tiga atau empat tahun sekali kita lakukan,”kata Wakil Bupati Doantus Nimbitkendik.

Sementara Uskup Manokwari – Sorong mengucapkan terima kasih kepada umat Islam dan Umat dari Protestan dan semua orang atas terlaksananya Napak Tilas.

“Makna terpenting bagi saya untuk peristiwa hari ini, terkecuali mengenang para leluhur kita, juga mengenang rasa persaudaraan, toleransi kebersamaan, kerukunan, tapi jauh dari itu adalah mengenang kebesaran Tuhan yang mempunyai segal nilai-nilai yang baik ini,”ujar Uskup.

Sumber: Fakfak Info