Tuesday, 21 June 2011

Tuesday, June 21, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Puluhan Ribu Umat Katolik di Korea Selatan Doakan Perdamaian dan Rekonsiliasi di Semenanjung Korean. SEOUL (KORSEL)- Sekitar 20.000 umat Katolik, termasuk 200 imam dari seluruh Korea Selatan berkumpul pada 17 Juni untuk berdoa bagi perdamaian dan rekonsiliasi di Semenanjung Korea yang kini sangat menegangkan.

Komisi Rekonsiliasi Warga Korea dari Konferensi Waligereja Korea menyelenggarakan Misa khusus di Imjingak, dekat zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Misa rekonsiliasi tingkat nasional ini pertama kali diadakan dalam delapan tahun terakhir dan diselenggarakan tepat waktunya ketika ketegangan kedua Korea sedang meningkat.

Tahun lalu, Seoul menuduh Korea Utara menenggelamkan sebuah kapal perang Korea Selatan.

Korea Utara membantah tuduhan itu tetapi kemudian melancarkan serangan artileri di sebuah pulau Korea Selatan.

“Kebanyakan orang Katolik merasa hubungan kedua Korea saat ini sangat serius,” kata Pastor Timothy Lee Eun-hyung, penyelenggara Misa tersebut.

“Banyak berharap bahwa Misa bisa membantu mendinginkan hubungan kedua Korea,” tambahnya.

Uskup Cheju Mgr Peter Kang U-il, yang memimpin Misa, mengatakan dalam homilinya bahwa isu keluarga-keluarga yang terpisah dan kelaparan di utara terus menghantui Semenanjung Korea.

Segenap peserta membacakan sebuah surat yang memohon rekonsiliasi di antara kedua Korea. Surat itu juga meminta kedua pemerintah untuk kembali berdialog dan memulai lagi pertukaran kebudayaan.

Sumber: Cathnews Indonesia / Ucanews