Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Tujuh Paroki di Kevikepan Kepulauan Bangka-Belitung Kembangkan Komunitas Basis Gerejani (KBG)..
KOBA (BABEL) - Sekitar 60 orang yang terdiri dari pastor, bruder, suster, dan awam dari tujuh paroki di kevikepan Kepulauan Bangka-Belitung sepakat untuk terus mengembangkan Komunitas Basis Gerejani (KBG).
Kesepakatan tersebut dibuat pada akhir sinode yang diadakan pada 14-15 Juni di Rumah Retret Puri Sadhana, Bangka Tengah.
Uskup Pangkalpinang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD turut hadir pada pertemuan tersebut.
“Semua orang menyarankan agar KBG terus dikembangkan di sini,” kata Pastor Fransiskus Tatu Mukin.
Ia mengatakan ada dua alasan untuk terus mengembangkan komunitas basisi. Pertama karena keuskupan Pangkalpinang melayani wilayah yang terdiri dari beberapa pula. Kedua, umat Katolik tinggal berjauhan, bahkan ada yang tinggal di pulau kecil yang sama sekali tidak terhubungkan dengan paroki terdekat.
“KBG memungkinkan umat Katolik membangun semangat persaudaraan di antara mereka dan juga dengan pengikut agama lain. Melalui KBG, orang-orang yang punya jiwa melayani bisa tampil,” katanya.
Kevikepan Bangka-Belitung sudah memulai komunitas basis sejak tahun 1995 dan dijadikan prioritas pada sinode tahun 2000.
Dalam homili pada penutupan sinode, Mgr Hilarius mengatakan pemberdayaan komunitas basis merupakan perwujudan dari Gereja partisipatif di kevikepan tersebut.
“KBG bisa diartikan sebagai persatuan antara umat Tuhan yang selalu melihat Kristus sebagai pusat dari segala sesuatu dan yang melanjutkan misi Kristus dalam kehidupan mereka sehari-hari,” kata uskup.
KBG merupakan kelompok orang Kristen di tingkat keluarga atau tetangga, yang datang dan berkumpul bersama untuk berdoa, membaca Kitab Suci, katekese, serta diskusi tentang masalah keseharian manusia dan gereja dengan tujuan untuk tercapai komitmen bersama.
Sumber: Cathnews Indonesia / Ucanews
Beranda
»
babel
»
bangka tengah
»
koba
»
komunitas basis gerejani
»
pangkalpinang
»
paroki
»
Sumatera dan Jawa
» Tujuh Paroki di Kevikepan Kepulauan Bangka-Belitung Kembangkan Komunitas Basis Gerejani (KBG).
Tuesday, 21 June 2011