JAKARTA - Enerjik, berkeringat dan penuh berkat, mungkin menjadi tiga pilihan kalimat utama yang dipilih untuk menggambarkan konser Hillsong United yang sukses dilaksanakan pada Selasa (31/05/2011) tepatnya di Istora Senayan Jakarta. Konser yang dimulai mulai pukul 19.15 WIB ini sukses menarik ribuan penonton yang didominasi para pemuda dan remaja ini.Sebelum Joel Houston Cs tampil, tiga layar raksasa diatas panggung menampilkan beberapa kilasan video dokumenter Hillsong United dengan konsep retro dan classic hasil konseptorisasi dengan album terbaru mereka Aftermath. Yang mengejutkan lagu yang dibawakan The Beatles, All You Need Is Love didaulat menjadi intrumentalisasi musik pembuka yang memecah keheningan sesaat crowd yang telah menunggu sejak pukul 15.00 siang.
Usai lagu ciptaan John Lennon tersebut, berturut-turut Joel Houston, Jad Gilles dua worship leader juga gitaris utama naik ke panggung diikuti para vokalis Jonathan Douglass, Matt Crocker, Peter James dan biduanita Hayley Law yang malam itu tampak cantik dengan gaun putihnya. Para pemain band yang digawangi Timon Klein, Dylan Thomas pada elektric gitar, Adam Crosariol pada Bass, juga Simon Kobler sang penggebuk drum yang mandi keringat pun segera memancing keriuhan di Istana Olahraga berkapasitas 8.500 kursi tersebut.
Sangat jarang ada konser rohani yang mampu mengajak para penontonnya untuk meloncat, menari, sekaligus melakukan penyembahan seperti band rock kontemporer Kristen yang dahulu dijuluki “United Live” ini. Beberapa lagu yang mereka bawakan malam itu antara lain GO, Nova, aftermath, mighty to save, all I need is you, light will shine dan search my heart seakan membius penonton untuk ikut melakukan apa yang diperintahkan band yang akan menjalani world tour ini.
Sayang karena padatnya jadwal dari para personil Hillsong United yang masih muda belia ini, press conference urung terjadi. Namun penampilan mereka malam itu juga penyelenggaraan acara secara keseluruhan yang terbilang sukses seakan membayar segala sesuatunya untuk mengajak para pemuda dan remaja Kristen di Indonesia untuk terus memuji Tuhan secara bebas tanpa adanya batas.
Sumber:Jawaban
