Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Seminar Pembinaan dan Pertumbuhan Rohani Sumatera Berdoa 2011.
MEDAN (SUMUT) - Pembinaan rohani umat kristiani senantiasa diperlukan untuk menambah keimanan dan pertumbuhan rohani. Pembinaan rohani dapat dilakukan dengan banyak cara, diantaranya melalui seminar. Untuk menambah keimanan diharapkan lewat seminar ini umat kristiani memiliki rasa takut akan Tuhan, sehingga mampu menjadi berkat dan terang bagi bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
Seminar pembinaan dan pertumbuhan rohani umat kristiani di Medan Tahun 2011 diadakan pada hari Jumat (24/06/2011) di Restoran Avia Samudera, Medan. Pembicara dalam seminar tersebut Dr Bambang Noorsena (Malang) dan Drs Bukit Tambunan, MAP (Kepala Kesbang Linmas Provsu). Dalam kesempatan tersebut Noorsena menekankan bahwa Alkitab merupakan wahyu yang disaksikan oleh Yesus Kristus. Firman adalah wahyu dan Yesus diberitakan dalam injil. Selain itu roh kudus berbicara melalui gereja kepada orang percaya.
Demikian penjelasan Dr Bambang Noorsena yang didampingi oleh Moderator : Burhan Sidabariba menanggapi pertanyaan sejumlah penanya dalam seminar pembinaan dan pertumbuhan rohani umat kristiani ini.
Menyinggung penyebutan nama Allah atau Jahweh, Noorsena mengatakan itu terserah pribadi orang kristen tapi jangan diklaim dalam menyebutkannya. Sebelumnya Bambang menyampaikan makalahnya: “Perbedaan bukan pertentangan” Upaya historis-teologis memahami latarbelakang multicultural kitab suci yang berusia lebih 3000 tahun.
Drs Bukit Tambunan MAP (Kepala Kesbang Linmas Provsu) menambahkan keberagamaan itu indah dan perbedaan itu juga indah. Jadi kerukunan umat beragama dan kehidupan masyarakat hendaknya tetap terpelihara dengan baik. “Salah satu yang dapat dibanggakan di Sumut adalah kerukunan umat beragama dan masyarakat multi etnisnya,” ujarnya didampingi Moderator Sekretaris Umum Wati Simamora SSos.
Ketua Umum Sumatera Berdoa, JA Ferdinandus, menambahkan perbedaan tidak harus dipertentangkan dalam kehidupan beragama dan kehidupan masyarakat, tapi perbedaan itu harus dipelihara untuk mendatangkan sesuatu yang baik. Karena perbedaan itu anugerah.
Acara yang digelar Sumatera Berdoa ini dihadiri ratusan umat kristiani dari interdenominasi gereja di Sumut, tokoh masyarakat, politisi kristen, pengacara kristen, aktivis kristen, mahasiswa dan pengusaha Kristen.
Thema Seminar Sumatera Berdoa dalam pembinaan dan pertumbuhan rohani umat kristiani di Medan Tahun 2011 adalah Perbedaan bukanlah pertentangan dalam menjawab paradoks ayat-ayat alkitab. Sub Thema: Meningkatkan jiwa kegotongroyongan antara sesama anak bangsa berazaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bermartabat dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Ketua Sumatera Berdoa, Pdt Paul F Wakkary didampingi Ketua Panitia Pembinaan dan Pertumbuhan Rohani Umat Kristiani di Medan, Kol TNI (Purn) Bachtiar Sonar Siregar SE MBA dan pengurus laun dalam temu persnya di GSJA Anugerah Medan, Selasa (21/06/2011) menjelaskan kegiataan ini berkaitan erat dengan hari doa sedunia yang digelar pada 25 Mei 2012 mendatang. Sosialisasi World Prayer Assembly tersebut diadakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2011 di GSJA Anugerah Medan.
Sumber: Sumut Pos
Beranda
»
bambang noorsena
»
GSJA
»
hari doa
»
Medan
»
Seminar
»
Sumatera dan Jawa
»
sumut
»
WPA
» Seminar Pembinaan dan Pertumbuhan Rohani Sumatera Berdoa 2011
Sunday, 26 June 2011