Monday 4 July 2011

Monday, July 04, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gunung Soputan Meletus, Warga Tomohon dan Sekitarnya Belum Mengungsi. TOMOHON (SULUT) - Warga Tomohon pada Minggu (03/07/2011) pagi, dikejutkan dengan turunnya debu yang berasal dari letusan gunung. Namun, bukan debu yang berasal dari letusan Gunung Lokon tapi dari Gunung Soputan.

Dilaporkan manadotoday, mulai pukul 08:00 Wita, Kota Tomohon sudah mulai ditutupi debu. Warga yang sebelumnya akan ke gereja - gereja untuk beribadah berlarian kerumah masing karena ada yang belum tahu jika sementara turun debu dari Gunung Soputan.

Kendati tidak terlalu banyak, namun debu tersebut sempat mengganggu terutama penglihatan. Atap rumah mulai kelihatan berwarna abu-abu. Warga lainnya yang mengetahui ada debu yang turun, mengira bahwa Gunung Lokon sudah meletus karena akhir-akhir ini aktifitasnya meningkat.

Ada warga di Tomohon Utara yang ketika mengetahui debu turun sudah siap-siap mengungsi karena mengira itu ulah Gunung Lokon. "Kami kira Gunung Lokon yang sudah meletus. Ternyata bukan," ungkap Jantje dan Ivan, warga Kakaskasen.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengimbau kepada masyarakat Tomohon untuk tetap waspada. Sebab, hingga saat ini juga aktifitas Gunung Lokon masih tinggi. Soal debu Gunung Soputan, ia meminta kepada warga Tomohon untuk tidak keluar rumah jika tidak perlu.

"Debu ini bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan. Juga bisa membuat mata sakit. Jadi, atas nama pemerintah saya meminta agar tidak melakukan aktifitas yang tidak penting," kata Eman.

Gunung Lokon sendiri statusnya masih Level III Siaga dan akan dievaluasi dalam beberapa hari ke depan.

Jalur Transportasi Putus
Meletusnya gunung Soputan mengakibatkan Jalan Langowan-Ratahan, tepatnya di areal Gunung Potong lumpuh total. Tak bisa lewatnya sejumlah kendaraan roda empat di lajur jalan tersebut diakibatkan tumbangnya beberapa pohon yang menutupi badan jalan.

Pepohonan yang tumbang di areal tersebut mencapai ratusan batang pohon dengan berbagai jenis kayu. Hingga saat ini pemerintah setempat belum juga ada yang menanganinya.

"Kami heran, pemerintah belum juga ada upaya untuk membuka jalan di Gunung Potong. Padahal, ruas tersebut adalah urat nadi transportasi di Kabupaten Mitra," ketus Johnly dan Marthen, pengemudi yang terjebak di ruas Gunung Potong.

Pemuda GMIM Bagikan masker
Mengantisipasi masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh letusan gunung Soputan, ribuan Masker telah siap didistribusikan kepada warga seputaran Gunung Soputan pasca erupsi yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Mitra

Ribuan masker yang dikumpulkan oleh Posko Pemuda GMIM akan segera didistribusikan di Wilayah Tombatu Kabupaten Mitra. Kordinator Posko bantuan Pemuda GMIM Voor Soputan Lezsa Lombok kepada Tribun Manado mengatakan bantuan ini dihimpun dari kerelaan Pemuda GMIM, warga, dan, sejumlah rekan Pemuda GMIM.

"Saat ini sudah Ribuan Masker yang terkumpul dan siap untuk didistribusikan," kata Lezsa kepada Tribunmanado di Posko Bantuan gereja GMIM Bethesda Ranotana Manado. Penggalangan dana dan peralatan kesehatan telah dikumpul sejak pukul 13.00 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita.

Direncanakan hasil dari penggalangan dana dan bantuan alat kesehatan lainnya berupa Tetes Mata, Bor water, dan air mineral.

Sumber: manadotoday/tribunmanado