SEMARANG (JATENG) - Tepat 21 Juli, 65 tahun sudah Gereja Isa Almasih (GIA) Jemaat Pringgading hadir di Indonesia. Jemaat Pringgading adalah GIA pertama yang menjadi cikal bakal Gereja Isa Almasih yang kini hadir di seluruh pelosok negeri. Seiring dengan pertambahan usia, kematangan dalam berbagai aspek pelayanan gerejawi tidak hanya mencakup aktivitas internal bagi warga gereja. Kini, gereja hadir menjadi bagian integral lingkungan sekitar, dalam hal ini tentunya Kota Semarang.Menurut salah satu Panitia Aksi Sosial Perayaan 65 Tahun GIA Pringgading, Rony C Kristanto, ulang tahun kali ini secara khusus membangkitkan kepedulian kaum muda terhadap lingkungan sekitar. Contohnya, penanaman mangrove (bakau) di Tugurejo (Mangkang) Minggu, (10/07/2011). Ratusan kaum muda sejak pukul 04.00 dari halaman gereja di Jalan Pringgading, bersama-sama menembus dinginnya udara pagi menuju ke lokasi penanaman.
Tiba di Pantai Tugu, mereka naik perahu menuju lokasi penanaman. Sambil membungkuk dan berbasah-basah, mereka terlihat ceria dan antusiasme terhadap generasi muda untuk ambil bagian dalam konservasi guna mencegah abrasi dan juga menumbuhkan hutan mangrove yang efisien dalam memproduksi oksigen.
Menurut Rony, acara bertajuk GIA Go Green itu menanam 3.000 benih mangrove. Kegiatan diadakan bersama dengan komunitas pemuda setempat yang memang giat dalam budi daya dan penanaman mangrove. Acara berakhir pukul 11.00 dan diakhiri dengan ramah tamah dengan pemuda setempat.
Pembagian Paket
Ditambahkannya, kegiatan lain bagi warga sekitar gereja yang meliputi beberapa RT di Brumbungan dan Jagalan berupa pembagian paket kebutuhan pokok yang dilaksanakan, Rabu (13/07/2011).
Sabtu (16/07/2011), digelar donor darah yang melibatkan warga Gereja dan masyarakat umum. Serta kegiatan pengobatan gratis bagi 240 warga di Kelurahan Brumbungan, Jumat (15/07/2011) di Balai Pengobatan Yehova Rapha yang merupakan wadah pelayanan kesehatan di bawah GIA Pringgading. Minggu (17/07/2011), pengobatan gratis bagi warga RW 2 Kelurahan Jagalan di Balai RW Kampung Karang Geneng Utara, bagi 200 warga.
Di RW 2 Kelurahan Jagalan juga dilakukan perbaikan sarana umum berupa dua kamar mandi dan pemasangan pompa air untuk mushala setempat.
Lebih lanjut dikatakan Rony, berbagai bentuk keterlibatan gereja tersebut tidak hanya dilakukan secara insidentil tetapi bagian integral dalam visi dan misi GIA Pringgading.
Dengan demikian, keterlibatan secara utuh di dalam berbagai bidang kehidupan mencerminkan pertumbuhan menyeluruh sesuai tema yang melandasi HUT ke-65 ini, yakni ”Bertumbuh ke Arah Kristus”.(Suara Merdeka)
