KUALA LUMPUR (MALAYSIA) - Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak berencana menjalin hubungan diplomatik dengan Vatikan.Najib akan bertemu dengan pemimpin Vatikan, Paus Benediktus XVI pada pertengahan Juli 2011 ini untuk membahas lebih jauh rencana itu. Menurut seorang pejabat pemerintah Malaysia, hubungan diplomatik ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Malaysia menghormati semua agama.
Hal ini menyusul beredarnya teror dari ancaman mayoritas sehingga mengakibatkan ketakutan yang berdasar di antara kaum minoritas, seperti umat Kristen dan warga India bahwa pemerintah Malaysia tengah meng-islamisasi negeri jiran tersebut.
Sedangkan selama ini, Negeri jiran yang mayoritas penduduknya umat Muslim itu memang tidak pernah menjalin hubungan diplomatik dengan Vatikan.
Sejumlah pengamat menilai, tindakan Najib untuk membangun hubungan diplomatik dengan Vatikan merupakan bagian dari upayanya menarik dukungan dari kaum minoritas, jelang pemilu. Isu agama merupakan isu yang sensitif di Malaysia, Di negeri jiran itu umat Kristiani berjumlah 9 persen dari total 28 juta penduduk. Tahun lalu, sejumlah gereja diserang dan dibakar setelah Mahkamah Agung mencabut larangan bagi gereja untuk menggunakan kata ‘Allah’.
Sumber: KBR68H
