Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pastor Neles Tebay : Tentara Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Tidak Dilibatkan Dalan Konferensi Damai Tanah Papua.
JAYAPURA (PAPUA) - Tentara Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) tak dilibatkan dalam Konferensi Damai Tanah Papua. Tak hanya mereka, orang Papua yang berdomisili diluar negeri juga tidak dilibatkan.
“Bukan berarti orang Papua yang tinggal diluar negeri dan TPN-OPM tidak penting. Mereka penting dan akan kami libatkan,” kata koordinator Konferensi Damai Tanah Papua, Pastor Neles Tebay dihadapan pekerja pers di Abepura, Senin (04/07/2011).
Neles mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mencari waktu bagi mereka untuk menyampaikan pendapatnya. Lantaran pernyataan yang kelak disampaikan sangat mutlak. “Pendapat mereka mutlak. Sampai sekarang kami masih cari waktu untuk mereka,” paparnya.
Kata Tebay, mereka tak bisa disisihkan dan dianggap sepele. Tindakan ini tak bisa didokma atas atas mereka. “Mereka pasti dapat kesempatan. Jaringan Damai Papua masih memikirkan cara bagaimana untuk menemui dua kelompok ini,” tuturnya.
Rektor Sekolah Tinggi Theologia Fajar Timur (STTFT) Papua ini mengatakan, peserta yang dihadirkan dalam konferensi ini adalah orang Papua yang tinggal di Papua dan Papua Barat. Mereka akan mengidentifikasikan idennya soal masalah-masalah Papua. Sampai saat ini, peserta yang diundang dari berbagai daerah sudah berada di Jayapura.
Namun, peserta dari Kabupaten Kaimana, sampai saat ini belum berada di Jayapura lantaran sedikit mengalami hambatan. “Semua peserta sudah hadir. Tapi, peserta dari Kaimana yang sampai sekarang belum tiba. Mereka ada halangan. Tetapi, aka nada upaya untuk hadir,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Tebay menjelaskan, Gubernur Papua, Barnabas Suebu mendukung ide pelaksanaan konferensi. Gubernur Suebu juga sangat menghargai dan menghormati kerja keras yang sudah dilakukan. “Gubernur bilang dia akan hadir dan paparkan materi,” katanya. Selanjutnya, Gubernur Papua Barat, Abraham Oktovianus Ataruri hingga kini belum menyatakan kesediaan. Belum ada koordinasi soal undangan yang diberikan oleh panitia.
Lanjut Neles Tebay, selain itu, Mentri Polhukam akan hadir pada besok pagi (Hari ini: 05/07/2011). Dirinya akan menyampaikan materi diawal kegiatan. Para pemateri lainnya juga telah menyatakan kesediaan untuk menyampaikan materi. Diantaranya, Ketua Dewan Adat Papua, Forkorus Yabosembut, Ketua Sinode Gereja Baptis Indonesia, Socrates Sofyan Yoman, Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Bekto Suprapto dan Pengurus Mejelis Muslim Papua, Airoby Aituarauw.
Dia mengungkapkan, kegiatan akan berlangsung dalam bentuk seminar. Tak ada kelompok diskusi dalam seminar itu. Para pemateri juga tak diberi kesempatan untuk memaparkan materi dihari berikutnya. Mereka hanya diberi waktu menyampaikan materi diawal konferensi. “Kalau pemateri yang tidak datang yah dia sudah tidak lagi sampaikan materinya. Tidak ada kesempatan untuk dia lagi,” tukasnya.
Ditambahkan Neles, diakhir seminar nanti, setiap pembicaraan akan dirumuskan oleh tim yang sudah disiapkan. Dari rumusan itu, akan dicarikan indikator-indikator dan solusi. “Rumusan soal setiap pembicaraan yang disampaikan oleh para pemateri bakal dibahas lebih lanjut. Indikator dan solusi akan dicari bersama,” imbuhnya.
Sumber: ALDP
abepura
baptis papua
DAP
gereja papua
gubernur papua
Jayapura
kepolisian
opm
papua
pastor
STTF Fajar Papua