Misa itu juga dihadiri oleh Perdana Mentri Norwegia dan Keluarga Kerajaan Norwegia.
Sebuah garis orang yang mencoba untuk memasuki gereja membentang di blok memaksa pengurus gereja untuk menghadang kerumunan yang kian meluap.
Mereka yang tidak dapat diizinkan masuk untuk mengunjungi monumen dadakan bunga, lilin, dan bendera Norwegia yang telah dipotong dan memenuhi di halaman gereja katedral, kedatangan mereka ada yang untuk meberikan penghormatan atau menonton misa tersebut.
"Saya tidak berpikir salah satu punya rasa takut bahwa sesuatu seperti ini akan terjadi," kata Trygve Kjolseth berdiri di kerumunan penonton di luar gereja.
Perdana Menteri Norwegia,Jens Stoltenberg menyampaikan kalimat dukacita pada upacara peringatan bagi korban Oslo dan pulau Utoya serangan yang telah menewaskan sedikitnya 93 orang tewas.
Anggota keluarga kerajaan Norwegia, termasuk Raja Harald V dan istrinya, Ratu Sonja, menghadiri memorial. Pada kali selama layanan pasangan kerajaan tampak lemah karena merasakan kesedian yang mendalam.
Jens Stoltenberg, saat prosesi ibadah mengatakan "Tiap mereka yang meninggal adalah bagian dari tragedi ini, sebab ini adalah tragedi nasional"
Katedral tersebut terletak hanya beberapa ratus meter dari lokasi ledakan bom.
Polisi telah menangkap 32 tahun Anders Behring Breivik atas pemboman dan penembakan di pulau Utoya di mana setidaknya 85 orang ditembak mati. (Reuters)
