Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Anti Katolik dan Pro Gay dan Lesbi Demo Kunjungan Paus Benediktus XVII di World Youth Day (WYD) Madrid.
MADRID (SPANYOL) - Unjuk rasa besar-besaran berlangsung di Ibu Kota Madrid, Spanyol, Rabu malam, (17/08/2011). Para pengunjuk rasa dari kelompok 15-M, grup pro-gay, dan gerakan anti-Katolik memprotes rencana kunjungan Paus Benediktus XVI ke World Youth Day (WYD) di Madrid, Spanyol.
Berbagai alasan mereka lancarkan untuk membalas pelarangan dan penolakan Paus Benediktus atas kaum homo dan anti-Kristen tersebut, salah satunya yang utama adalah penggelontorkan dana hingga Rp 615,9 miliar oleh Spanyol yang menurut mereka tidak pantas digunakan untuk kegiatan umat Kristen, sebab negara itu tengah mengetatkan anggaran akibat krisis utang yang melanda Eropa saat ini.
Demonstrasi yang berlangsung di Sol Plaza, jantung Kota Madrid berlangsung ricuh karena para pengunjuk rasa berseteru dengan umat Katolik. Mereka menghujat Gereja Katolik dan Paus serta meneriakkan kecaman.
Dalam pernyataan tertulis, kelompok 15-M menyatakan sejatinya mereka tidak marah dengan kedatangan Paus Benediktus namun mereka menyayangkan pengeluaran berlebihan untuk Gereja. “Rasanya perlu bagi pemerintah untuk mengurangi pengeluaran, terutama saat banyak anggaran kesejahteraan dipotong.”
Surat kabar Spanyol, El Pais, yang secara tradisional anti Katolik mengungkapkan penangkapan itu dilakukan untuk menghindari serangan yang gagal sekalipun untuk membuat orang panik.
Surat kabar itu mengatakan polisi disiagakan oleh komentar-komentar keras pria itu di forum online terkait serangan-serangan secara verbal terhadap Paus Benediktus oleh beberapa tokoh di Spanyol.
Kabar penangkapan itu muncul beberapa jam sebelum terjadinya demonstrasi di Madrid menentang biaya untuk kunjungan paus.
Panitia World Youth Day (WYD) memuji kesigapan polisi Spanyol yang segera menahan seorang mahasiswa kimia asal Meksiko yang berusaha melakukan aksi protes anti-paus dalam perhelatan orang muda sedunia di Madrid.
“Kami mengecam keras segala bentuk kekerasan. Pria ini menjadi sukarelawan WYD, tapi tidak lagi demikian,” kata jurubicara Rafa Rubio kepada Catholic News Agency pada 17 Agustus
“Polisi telah melakukan tugas mereka dengan baik. Pria ini tidak lagi bekerja sebagai relawan WYD.”
Juru bicara kepolisian mengukuhkan bahwa mereka sudah menangkap seseorang yang tidak diketahui namanya pada hari Selasa dan ia adalah seorang mahasiswa jurusan kimia. Akan tetapi polisi menegaskan bahwa tidak ada bahan kimia yang ditemukan saat penggeledahan di apartemennya.
Usaha Swadaya
Dilansir dari cathnewsindonesia.com, Panitia World Youth Day (WYD) Madrid menyatakan acara itu tidak sepeserpun mengambil uang dari pembayar pajak, tapi malah membawa uang yang dikumpulkan oleh Gereja Katolik seluruh dunia dan digunakan untuk penyelenggaraan di Spanyol dengan kehadiran lebih dari satu juta wisatawan dari berbagai negara.
Spanyol saat ini dililit oleh krisis ekonomi yang telah menyebabkan jumlah pengangguran di sana tertinggi di negara industri. Dan hal ini bukannya mengurangi pemasukan negara, malah memberi keuntungan berlipat ganda kepada pemerintah Spanyol.
Paus Benediktus dijadwalkan tiba Kamis, 18 Agustus 2011, di Bandar Udara Internasional Barajas, Madrid, pukul 12.00 waktu setempat. Ini merupakan kunjungannya ketiga ke Spanyol atau kedua dalam waktu kurang dari setahun sejak terpilih sebagai pemimpin bagi umat Katolik.
Sekitar sejuta lebih muda mudi Katolik dari pengjuru dunia bakal menghadiri misa yang dipimpin Paus di alun-alun Cibeles, Madrid. Polisi akan menerjunkan lebih dari 10 ribu personel untuk mengamankan acara itu. (Cathnews/Tim PPGI)
Beranda
»
Gereja Katolik
»
luar negeri
»
madrid
»
paus benediktus
»
world youth day
» Anti Katolik dan Pro Gay dan Lesbi Demo Kunjungan Paus Benediktus XVII di World Youth Day (WYD) Madrid
Thursday, 18 August 2011