Tuesday 9 August 2011

Tuesday, August 09, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Konferensi Nasional (Ko­nas) III Persekutuan Pe­rem­­puan Berpendidikan Teologi di Indonesia (PERUATI) akan Digelar di Ambon.
AMBON (MALUKU) - Konferensi Nasional (Ko­nas) III Persekutuan Pe­rem­­puan Berpendidikan Teologi di Indonesia (PERUATI) akan di gelar di Kota Ambon 9-14 Agustus mendatang.

Kegiatan Konas tersebut mengangkat tema, ‘Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang, dan Penuh Rahmat Ter­hadap Segala yang Dijadi­kan-NYA’ (Mazmur 145:9).

“Konas ini akan dihadiri oleh 19 BPD PERUATI yang telah terbentuk,” jelas Ketua Panitia Konas III PERUATI, HJ Huliselan, kepada warta­wan dalam keterangan pers­nya di Aula Kantor BPH Sino­de GPM, Rabu (03/08/2011).

Huliselan mengaku, Konas yang akan digelar tersebut bertugas untuk membahas laporan pertanggung jawa­ban Badan Pengurus Pusat (BPP), menetapkan garis-garis besar program selama empat tahun, menetapkan AD/ART serta memilih dan menetapkan BPP.

“Momentum Konas III PERUATI yang akan dihelat tersebut bertujuan untuk men­je­laskan bagi kita tentang ba­gai­mana komit­men perempuan-perempuan terhadap realitas bergeraja dan bermasyarakat dan bagaimana dan apa kon­tribusi perempuan yang ber­pendidikan teologi di gereja dan di masyarakat,” ujarnya.

Dalam Konas yang akan di­lak­sanakan ini, kata dia, sebe­narnya yang diundang dari masing-masing BPD se­luruh Indonesia itu lima orang, tetapi ternyata ba­nyak sekali yang berminat dan yang telah terdaftar seba­nyak 263 orang dari 19 BPD.

Dari kegiatan tersebut, pi­haknya juga ingin memper­kenalkan saat ini Ambon telah aman, sebab kendati diketa­hui Ambon sudah aman, teta­pi ada orang dari luar Maluku yang masih mengetahui bah­wa Ambon tidak aman. Se­hingga momen ini akan dija­dikan se­bagai momen pem­buktian bahwa Ambon benar-benar aman. “Kita juga akan meng­ha­dirkan lima orang nara­sum­ber dari Maluku, selain empat narasumber dari luar negeri, dimana Ibu Pdt. Mar­gareta. M Hendriks-Ririmase akan men­jadi penceramah kunci dalam Konas terse­but,” ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua BPD PE­RUATI Maluku, Lien Ruhu­lessin men­jelaskan, Konas yang akan digelar tersebut merupakan yang ketiga kali­nya sejak PERUATI dilahir­kan pada tanggal 25 Mei 1995 di Tomo­hon, Sulawei Utara.

“Konas PERUATI dilaksa­­nakan sesuai dengan AD/ART pasal 8 tentang Rapat-Rapat, dan Anggaran Ru­mah Tangga pasal 4 tentang Konas,” ujarnya.

Dikatakan, melalui konas ini, PERUATI diharapkan akan memberikan bentuk-bentuk solusi alternatif terha­dap beragam persoalan yang semakin meminggirkan ha­kikat kemanusiaan dan yang cenderung menghancurkan alam semesta.(Siwalima)