Tuesday, 16 August 2011

Tuesday, August 16, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Memalukan! Pendeta Ouyang Feng Goncang Malaysia Dengan Rencana Pernikahannya. KUALA LUMPUR (MALAYSIA) - Nama Pendeta Ouyang Wen Feng menjadi pusat pemberitaan bagi media di Malaysia, pasalnya pendeta yang secara terbuka menyatakan dirinya seorang homoseksual ini menyatakan akan melangsungkan pernikahan dengan pacar prianya, yang berwarga negara Amerika dan tinggal di New York pada tahun depan dan akan melakukan resepsi pernikahan di Kuala Lumpur, Malaysia

.Negara Malaysia sendiri mengharamkan homoseksual, pemerintah melarang film dan lagu yang liriknya mempromosikan kaum LGBT. Bahkan bagi pelaku sodomy akan mendapatkan ganjaran hukuman 20 tahun penjara.

Namun kritikan pedas yang dituai oleh Pendeta Ouyang Feng tidak membuatnya bergeming dari keinginannya untuk mewujudkan pernikahan sesama jenis tersebut. Pria berusia 41 tahun yang merupakan keturunan etnis China ini menyatakan dirinya memiliki hak untuk berbagi kebahagiannya dengan teman-tamannya dengan mengadakan resepsi pernikahan.

“Saya percaya, saya berhak minimal ini adalah hak mendasar saya untuk berbagi kebahagian dengan teman-teman dengan makan malam bersama, bahkan di Malaysia,” demikian ungkap Pendeta Feng melalui email kepada AFP.

Minggu lalu, Menteri Urusan Islam Malaysia, Jamil Khir Baharom menyatakan bahwa pemerintah mengkuatirkan dengan publikasi yang dilakukan oleh Pendeta Ouyang Feng mengenai pernikahannya, sekalipun demikian hingga saat ini pemerintah belum membuat pernyataan resmi atau melakukan tindakan tegas tentang rencana pendeta yang memiliki gereja kecil di pinggir kota Kuala Lumpur dimana diantara jemaatnya beberapa juga homoseksual.

Mungkin pemerintah Malaysia berpikir bahwa perkembangan homoseksualitas yang dipromosikan oleh pendeta ini akan mengguncang sendi-sendi negaranya. Dan pemikiran itu benar, bahkan bukan hanya negara, namun juga sendi-sendi agama, terutama ke-Kristenan.

Bagaimana mungkin seorang pendeta yang memberitakan nama Kristus dikenal oleh dunia namun bukan karena terang yang diberitakannya? Alkitab sendiri menyatakan bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan manusia diciptakan untuk menikahi pria dengan pria atau wanita dengan wanita. Tuhan membentuk lembaga pernikahan untuk menyatukan seorang pria dan seorang wanita, itulah pernikahan yang kudus di hadapan Tuhan. (Straitstimes/Jawaban)